Tidak bisa diragukan lagi, ekspansi kuliner khas Jepang ke Indonesia sudah sangat begitu besar. Restoran-restoran yang menyediakan ramen, sushi, dan yang semisalnya semakin menjamur dimana-mana.
Salah satu restoran tersebut, khususnya yang menyediakan ramen adalah Roji Ramen. Namun sebenarnya Roji Ramen halal atau tidak sih? Mungkin itulah pertanyaan yang ada pada benak Anda sebelum mencoba untuk mencicipi hidangan yang ada di restoran ini.
Tidak berlebihan memang jika Anda memiliki pertanyaan tersebut, karena pada olahan ramen biasanya ada yang mengandung zat-zat yang diharamkan bagi seorang muslim. Dan jika zat tersebut terdapat pada hidangan di Roji Ramen, maka Anda tentu tidak boleh mencicipinya.
Karena itu, pada artikel ini kami akan mengulas kehalalan Roji Ramen berdasarkan fakta yang kami temukan di lapangan.
Mengenal Roji Ramen
Disarikan dari berbagai sumber, Roji Ramen merupakan restoran dengan konsep kuliner Jepang yang berada di bawah pengelolaan PT Lima Pilar Sentosa atau Konnichiwa Group.
Selain restoran ini, Konnichiwa Group juga juga memiliki bisnis kopi dan bakery, yakni Kopi Konnichiwa dan Tokyo Gorilla. Kopi Konnichiwa telah memiliki 130 cabang, sedangkan Tokyo Gorilla 40 cabang. Outlet-outlet itu tersebar di berbagai kota.
Berbeda dengan kedua brand usaha tersebut, Roji Ramen baru sedikit gerainya. Wajar memang, hal ini karena ia baru mulai berdiri di pertengahan tahun 2022. Lokasinya baru berada di dua titik, tepatnya di Ruko Sorrento Place no 32-33 Gading Serpong dan Jl. Kyai Maja Blok E Persil no 78-79 Jakarta.
Secara umum, restoran ini mengusung konsep ramen di gang-gang Jepang’, yang prominen sebagai lokasi ramen-ramen ‘hidden gem’ di Negeri Sakura.
Sesuai dengan namanya, tentu menu utama disini adalah hidangan ramen. Setidaknya ada dua menu andalan yang sangat recomended untuk dicicipi, yaitu hotto ramen dan kuro ramen.
Hotto ramen terbuat dari spicy chicken broth. Kuahnya cenderung kental, tetapi masih aman di tenggorokan, gak bikin serat. Identik dengan kuah berwarna merah, dilengkapi telur setengah matang, jamur, biji wijen, dan irisan ayam. Rasanya gurih dan sedikit pedas. Sedangkan, kuro ramen disajikan dengan kuah kaldu ayam yang dilengkapi black garlic.
Berikut ini menu lengkapnya,
Dari berbagai fakta di atas, lantas bagaimana sebenarnya status kehalalan di Roji Ramen?
Roji Ramen Halal atau Tidak?
Pada bagian sebelumnya, sudah sangat jelas bahwa Roji Ramen menyajikan banyak sekali varian ramen yang tentunya menggugah selera. Nah, yang harus Anda ketahui, biasanya masakan-masakan Jepang menggunakan bumbu-bumbu khusus yang memilik titik kritis dalam penggunaannya. Apa sajakah itu?
1. Mirin
Mirin adalah bumbu dapur khusus masakan Jepang yang berupa cairan beralkohol berwarna kuning dan berasa manis. Umumnya, di pasaran bumbu ini dijual dengan kadar alkohol sebesar 14%.
2. Kaldu dan Topping
Maksunya adalah bahan dasar dari kaldu atau topping pada ramen. Hal ini karena terdapat varian ramen yang menggunakan babi sebagai salah satu bahan utama dalam sajian ramen, baik itu pada kaldu maupun toppingnya.
Pertanyaannya sekarang, apakah Roji Ramen terbebas dari titik kritis di atas?
Untuk memastikanya, kami pun mencoba untuk menelusuri langsung ke akun IG Officialnya yang memiliki hampir 9 K follower yaitu @rojiramen.id. Disana kami menemukan ada satu arsip cerita yang menyatakan bahwa Roji Ramen terbebas dari mirin, daging babi, dan lemak babi.
Dari fakta di atas, maka sudah jelas ya bahwa restoran ini aman dari bahan-bahan yang diharamkan. Namun memang, hingga saat ini Roji Ramen belum mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Meskipun begitu, tanpa adanya sertifikat bukan otomatis menjadikan suatu rumah makan menjadi haram untuk dikunjungi.
Kesimpulan
Dengan demikian, jika Anda bertanya apakah Roji Ramen halal atau tidak, maka jawabannya adalah halal menurut produsen karena mereka telah memastikan bahwa setiap ramen yang diproduksi tidak menggunakan bahan-bahan yang diharamkan dalam islam. Hanya saja, hingga saat ini Roji Ramen belum mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Wallaahu A’lam
Temukan status halal restoran lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!