Sejak dulu, kolagen memang sudah dikenal sebagai zat yang memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Karena itu tidak heran jika banyak produk kecantikan yang berbahan dasar zat ini.
Salah satunya adalah minuman Noera. Namun sebenarnya minuman Noera halal atau tidak sih? Barangkali mungkin itulah pertanyaan yang ada pada benak Anda saat ini.
Jika Anda memiliki pertanyaan demikian, maka sangatlah wajar. Mengingat seorang muslim sudah sepantasnya untuk mengetahui status kehalalan suatu makanan, minuman atau apapun itu sebelum mengonsumsi ataupun memanfaatkannya.
Oleh karena itu, di artikel ini kami akan sedikit mengulas status kehalalan minuman Noera berdasarkan informasi-informasi yang telah kami kumpulkan dari berbagai sumber yang ada. Semoga bermanfaat ya!
Mengenal Noera
Sebelum mengulas lebih lanjut seputar kehalalanya, pada bagian ini kami akan mengajak Anda terlebih dahulu untuk mengenal produk minuman ini secara lebih detail.
Disarikan dari berbagai sumber, Noera adalah minuman rasa stwarberry yang berbahan dasar kolagen, dicampur dengan ekstrak sarang burung walet dan juga saffron. Minuman ini diproduksi oleh salah satu perusahaan yang berpusat di Bogor dengan nama PT Nutrisius Sari Persada.
PT Nutrisius Sari Persada sendiri merupakan perusahaan yg bergerak di bidang jasa manufakturing maklon, yang memproduksi produk makanan, minuman, suplemen dan obat tradisional.
Sebagai minuman dengan bahan utama kolagen dan beberapa bahan alami lainnya, tentu Noera memiliki segudang manfaat dan khasiat yang tentunya sangat berguna bagi siapapun yang meminumnya. Diantara khasiatnya tersebut adalah,
- Menjadikan kulit lebih cerah dan glowing dari dalam
- Menghaluskan dan mencerahkan warna kulit
- Antiaging, membantu mengencangkan kulit dan mencegah penuaan
- Membantu mengurangi keriput dan kerutan halus pada kulit
- Menghilangkan bekas jerawat dan flek hitam pada kulit tubuh dan wajah.
- Menjaga kelembaban kulit
- Menjaga daya tahan tubuh
- Memberikan nutrisi tulang dan sendi
- Menyehatkan kuku dan rambut
- Dan berbagai manfaat lainnya
Dari berbagai fakta yang sudah dijelaskan di atas, lantas bagaimanakah sih sebenarnya status kehalalan dari minuman Noera ini?
Noera Halal atau Tidak
Perlu Anda pahami, menenetukan suatu produk industri halal dan haram bukanlah suatu hal yang mudah. Dibutuhkan pengkajian dari berbagai sisi agar suatu produk tersebut dapat dipastikan kehalalannya. Karena itu tentu sudah selayaknya kita harus bersandar kepada pihak yang berwenang dalam menentukannya, dalam hal ini tentu adalah LPPOM MUI.
Selain itu, tentu kita pun tidak dapat menafikan informasi dari pihak produsennya, sebab merekalah yang lebih tau tentang apa yang telah mereka produksi. Karena itu kami disini telah menulusuri status kehalalannya dari situs cek halal LPPOM MUI dan juga situs resmi dari Noera.
Status Kehalalan Menurut Produsen
Berdasarkan penelusuran kami di akun resmi milik Noera yang telah memiliki lebih dari 500 K follower yaitu @noeracarebeauty, disana kami menemukan informasi bahwa minuman Noera telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI dan juga izin edar dari BPOM. Ini buktinya,
Status Kehalalan Menurut MUI
Untuk mengkonfirmasi kehalalan dari Noera itu sendiri, akhirnya kami pun mengunjungi situs cek halal MUI. Ketika menggunakan kata kunci “Noera”, disana kami menemukan fakta bahwa minuman kolagen ini telah mendapatkan sertifikat halal dari lembaga perkumpulan ulama tersebut. Berikut ini sertifikatnya,
Nama Produk | NOERA – Minuman Serbuk Rasa Stroberi dengan Kolagen |
Nomor Sertifikat : | 00120094380319 |
Nama Produsen | PT Nutrisius Sari Persada |
Expired Date | 07 September 2025 |
Kesimpulan
Dengan demikian, jika Anda bertanya apakah minuman kolagen Noera halal atau tidak, maka jawabannya adalah halal sebab telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Karena itu Anda tidak perlu ragu lagi untuk meminumnya secara rutin. Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:
Daftar Merk Minuman Kolagen Halal
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!