Ramen adalah salah satu kuliner khas Jepang yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan lezat menjadikan siapapun akan berselera untuk mengonsumsinya. Nah, salah satu ramen yang menjadi favorit adalah Hakata Ikkousha. Namun, apakah Hakata Ikkousha halal?
Jika Anda memiliki pertanyaan tersebut, maka Anda tidak perlu khawatir. Di artikel ini kami telah mencoba melakukan penelusuran seputar status kehalalan ramen tersebut.
Simak ulasannya berikut ini!
Apa itu Hakata Ikkousha?
Dikutip dari fimela.com, Hakata Ikkousha adalah restoran ramen yang telah berdiri hampir 50 tahun silam di Fukkuoka, Jepang. Hakata sendiri merupakan desa yang terkenal dengan keanekaragaman kulinernya dan juga sebagai salah satu tempat makan paling populer di Fukuoka, Jepang.
Di Indonesia sendiri, Hakata Ikkousha telah meramaikan pasar kuliner Jepang sejak tahun 2011. Kala itu, Jakarta merupakan tempat pendirian pertamanya. Namun, saat ini restoran Hakata telah berkembang ke 14 titik yang tersebar di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Medan, Tangerang, Semarang, dan yang lainnya.
Berbicara seputar menunya, Hakata Ikkousha menyajikan ramen yang disesuaikan dengan bumbu-bumbu dan selera di Indonesia. Untuk menjaga rasa dan kualitas dari Ramen Ikkousha, kokinya langsung didatangkan dari Jepang untuk ditempatkan di setiap cabangnya.
Berbagai menu yang disajikan antara lain adalah: Ramen, Tuke Men, Donmono, Gouhan, Curry, Bubur, Soup, dan beberapa yang lainnya.
Untuk ramen sendiri yang merupakan makanan utama dari restoran ini, terdapat berbagai pilihan yang bisa dipilih oleh para pelanggan. Antara lain: Ramen Ayam Spesial, Ramen Babi Spesial, Ramen Babi Special Light, Ramen Ayam Tamtam, Ramen Naga Merah, dan berbagai jenis ramen lainnya.
Dilihat dari menunya, memang terdapat menu daging babi yang tentu di dalam islam sudah jelas keharamannya. Namun, bagaimana hukumnya jika kita makan di Hakata Ikkoushi dengan memilih menu yang halal seperti Ramen Ayam, apakah tetap halal?
Status Kehalalan Makanan di Hakata Ikkoushi
Sudah tidak bisa diragukan lagi, siapa saja yang mengonsumsi babi akan mendapatkan dosa dari Allah Swt. Hal ini karena babi merupakan zat yang diharamkan oleh Allah untuk dimakan. Sebagaimana firmannya:
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ
Artinya : “diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi.” (QS. Al Maidah : 3)
Karena itu, sangat jelas bagi seorang muslim tidak boleh mengonsumsi ramen babi yang ada di restoran ini. Namun, bagaimana jika memilih menu Ramen Ayam? Apakah boleh? Untuk menjawab hal ini, maka hukumnya harus diperinci secara lebih detail.
Berikut ini penjelasan yang telah kami sarikan dari berbagai sumber terpercya
Pertama, makanan yang awalnya suci dan halal, tapi ada dugaan najis dan terkontaminasi dengan daging babi, makanan tersebut tetap suci dan halal. Hal ini karena sifatnya baru dugaan saja.
Kedua, Apabila telah tampak adanya pencampuran antara makanan yang suci dengan najis berupa daging babi, maka jelaslah bahwasanya hukum makanan tersebut adalah haram.
Seperti apa pencampurannya? Hal ini bisa terjadi karena beberapa keadaan. Misalnya alat masak yang digunakan untuk memasak daging babi tidak dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan untuk memasak daging ayam.
Atau misalnya daging babi dan daging ayamnya disatukan dalam satu wadah sehingga keduanya tercampur.
Kesimpulan
Bisa kami simpulkan, hukum memakan ramen di Hakata Ikkoushi adalah halal selama mengonsumsi makanan yang dihalalkan. Namun hal ini dengan catatan, hendaknya Anda bertanya terlebih dahulu apakah alat masak yang digunakannya telah steril dari bekas daging babi.
Jika tidak steril, maka hukum memakan makanan seperti ramen ayam di restoran ini bisa menjadi haram.
Wallahu A’lam
Temukan Status Halal Produk Lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!