Salah satu restoran ramen yang banyak digemari oleh masyarakat Jakarta pecinta kuliner Jepang adalah Yoiko Ramen. Namun, yang menjadi pertanyaan apakah makanan di Yoiko Ramen halal?
Pertanyaan diatas amat wajar jika dipertanyakan. Hal ini karena ramen dan beberapa kuliner Jepang lainnya kerap kali menggunakan zat yang haram dikonsumsi kaum muslimin sebagai bahan baku dari makanan yang disajikannya.
Berangkat dari hal tersebut, pada artikel ini kami akan mengupas secara tuntas seputar status kehalalan makanan di Yoiko Ramen.
Apa Itu Yoiko Ramen?
Yoiko Ramen merupakan salah satu restoran kuliner Jepang yang menjadi salah satu incaran pecinta ramen yang ada di Jakarta. Saat ini, Yoiko baru memiliki dua gerai saja yang terletak di Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Mahakam dan di Jalan Pangeran Antasari.
Meskipun hanya memiliki dua outlet saja, jika dilihat pada ulasan googlenya, Yoiko Ramen telah direview oleh hampir 2 ribu pengunjung. Itu artinya outlet ramen yang satu ini sangat diminati oleh warga Jakarta.
Sesuai dengan namanya, restoran ini menonjolkan ramen sebagai pilihan menu utamanya. Terdapat berbagai jenis variasi ramen, seperti miso dan tonkotsu. shoyu, dan shio.
Selain menyediakan berbagai jenis ramen, Yoiko juga menghidangkan berbagai hidangan khas Jepang lainnya seperti macam-macam sushi, chicken teriyaki, yasai itame, tuna kyabetsu, karaage, shogayaki don, tenshin don, dan masih banyak yang lainnya.
Berikut beberapa daftar menunya yang kami kutip dari zomato.com (bagi yang ingin mengetahui full menunya, dapat langsung klik linknya):
Dilihat dari beberapa menunya, baik itu makananan maupun minuman, bisa dikatakan Yoiko Ramen menyediakan berbagai sajian yang diharamkan. Misalnya ramen tonkotsu.
Tonkotsu adalah ramen yang mana kuahnya terbuat dari tulang babi. Ciri khas ramen ini berwarna putih dengan tekstur yang kental. Kuah tersebut berasal dari tulang babi yang direbus selama berjam-jam sehingga menghasilkan kaldu berlemak warna putih.
Selain makanannya, minuman yang dijual di Yoiko Ramen pun hampir kebanyakan adalah khamr alias minuman keras yang diharamkan Allah. Berbagai macam bir tampak dijual disini, sebut saha guinnes, chivas, wisky, soju, vodca, jack daniel, dan lainnya.
Dari fakta-fakta yang sudah sangat jelas tersebut, lantas bagaimanakah status kehalalan makan di Yoiko Ramen?
Status Kehalalan Yoiko Ramen
Untuk menjawab rasa penasaran Anda, tampaknya satu hadits yang diriwayatkan dari Baginda Muhammad Saw dapat menjawabnya.
Disebutkan dalam hadis riwayat Imam Abu Daud dari Abu Tsa’labah Al-Khasyani, dia pernah bertanya kepada Rasulullah Saw, berikut pertanyaan dan jawabannya:
إِنَّا نُجَاوِرُ أَهْلَ الْكِتَابِ وَهُمْ يَطْبُخُونَ فِي قُدُورِهِمُ الْخِنْزِيرَ وَيَشْرَبُونَ فِي آنِيَتِهِمُ الْخَمْرَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ وَجَدْتُمْ غَيْرَهَا فَكُلُوا فِيهَا وَاشْرَبُوا وَإِنْ لَمْ تَجِدُوا غَيْرَهَا فَارْحَضُوهَا بِالْمَاءِ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا
Artinya: “Kami bertetangga dengan Ahli Kitab, mereka menggunakan panci-panci mereka untuk memasak babi dan meminum khamar dari wadah-wadah mereka. Maka Rasulullah Saw bersabda; ‘Sesungguhnya jika kalian mendapatkan selainnya, maka makan dan minumlah darinya, dan jika tidak kalian dapatkan selainnya, maka cucilah dengan air, lalu makan dan minumlah (darinya).”
Dari hadits di atas, setidaknya dapat ditarik dua kesimpulan, yaitu:
1. Jika masih ada tempat makan lain yang tidak menyediakan khamr dan babi, maka lebih baik bagi Anda untuk makan di tempat yang tidak menyediakan khamr dan babi tersebut.
2. Jika kondisinya anda terpaksa, sehingga Anda tidak memiliki tempat lain untuk makan selain restoran tersebut. Maka Anda diperkenankan untuk makan disana selama memastikan bahwa wadah tempat makannya sudah disucikan terlebih dahulu.
Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!