Bagi Anda penikmat kuliner Jepang seperti Sushi tentu tidak asing lagi dengan nama “Ichiban”. Ya, Ichiban adalah salah satu restoran Jepang terbesar dan pertama yang ada di Indonesia. Namun, apakah makan di Ichiban Halal?
Jika memiliki pertanyaan tersebut di dalam benak Anda, maka itu hal yang sangat wajar. Sebab memang kebanyakan sushi diolah dan diproses menggunakan beberapa zat haram yang tidak boleh dikonsumsi umat islam.
Karena itu, di artikel ini kami akan membedah status kehalalan dari Ichiban. Simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Ichiban?
Sebelum membahas lebih lanjut seputar kehalalannya, kami akan mengupas terlebih dahulu secara lebih detail mengenai seluk beluk dari Ichiban itu sendiri.
Dikutip dari Wikipedia, Ichiban adalah rumah makan masakan Jepang full-service dengan jumlah outlet terbanyak di Indonesia, yang telah hadir lebih dari dua dekade. Tepatnya restoran ini berdiri pertama kali di Food Court Plaza Senayan pada tahun 1995.
Saat ini terdapat lebih dari 75 outlet Ichiban yang telah tersebar di berbagai daerah yang ada di Nusantara. Yang mana seluruh outletnya tersebut berada di bawah naungan Eatwell Culinary Group yang juga menaungi berbagai casual dining ternama di Indonesia lainnya seperti Ta Wan, Eat and Eat dan Dapur Solo.
Sebagai sebuah restoran, tentu Ichiban memiliki berbagai varian menu yang diolah dengan sentuhan rasa Jepang dengan cita rasa Nusantara. Diantara menu-menu yang ada di restoran ini antara lain adalah:
- Dragon Tiger Roll
- Salmon Kani Mayo Roll
- Volcano Roll
- Salmon Sashimi
- Chicken Curry Katsu Donburi
- Beef Teppanyaki
- Spicy Ramen
- Beef Hot Plate Ramen
- Dan masih banyak yang lainnya
Dilihat dari berbagai menunya, rasanya tidak ada satupun menu di Ichiban yang bermasalah.
Namun tentu itu tidak serta merta membuatnya menjadi halal secara mutlak. Karena ada beberapa faktor yang membuat sebuah makanan menjadi tidak halal, seperti cara pengolahan dan bahan-bahan tambahan yang terkandung di dalamnya.
Lantas, bagaimana status hukumnya?
Status Kehalalan Ichiban
Sebagai restoran yang mengusung kuliner khas Jepang, maka tentu bahan-bahan penyedap yang digunakan adalah penyedap yang khusus digunakan untuk masakan Jepang.
Nah, ada beberapa bumbu penyedap di Restoran Jepang yang memiliki titik kritis dalam penggunaannya. Diantaranya adalah:
1. Mirin
Mirin adalah bumbu dapur untuk masakan Jepang berupa cairan beralkohol berwarna kuning, berasa manis. Biasanya, di pasaran bumbu ini dijual dengan kadar alkohol sebesar 14%.
2. Shoyu
Shoyu adalah kecap asin yang jadi ‘condiment’ wajib saat makan sushi. Ia dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi, gandum, garam, dan air. Nah, biasanya kecap ini mengandung alkohol secara alami maupun ditambahkan oleh produsen.
3. Sake
Sake adalah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras. Ia sangat erat kaitannya dengan mirin karena mirin dibuat dari paduan sake dengan gula. Nah, Sake dan mirin punya fungsi penting yaitu menghilangkan bau amis pada ikan.
Itulah beberapa titik kritis yang biasanya dijumpai pada restoran-restoran yang mengusung konsep kuliner Jepang.
Bagaimana dengan Restoran Ichiban?
Kami pun akhirnya melakukan scrolling ke akun IG official milik Ichiban yaitu Ichibansushi.id, pada akun yang memiliki 193 K follower ini terdapat sebuah story ig sejak satu tahun lalu yang menyatakan bahwasanya makanan yang mereka sajikan adalah halal dan sedang dalam proses sertifikasi halal dari MUI.
Namun saat kami melakukan pencarian di situs LPPOM MUI dengan menggunakan kata kunci “Ichiban”. kami belum menemukan adanya sertifikasi halal atas nama restoran Ichiban.
Yang ada hanyalah Ichiban yang merupakan merk saus dan terigu yang diproduksi PT Kikkoman Akufood, yang sejauh ini belum kami ketahui apakah menjadi punya hubungan dengan Ichiban Sushi atau tidak.
Kesimpulan
Dengan demikian apabila Anda bertanya apakah makan di restoran Ichiban halal atau tidak, maka jawabannya adalah halal dengan jaminan dari pihak Ichiban itu sendiri.
Prinsipnya, karena kami belum menemukan sertifikat halalnya, pilihan ada di tangan Anda. Seberapa percaya Anda dengan klaim Ichiban?
Wallaahu A’lam
Temukan Status Halal Produk Lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!