Limun saparella halal atau haram sih? Barangkali mungkin itulah pertanyaan yang ada di benak Anda saat ini. Hal ini tentu berangkat karena saat ini saparella masih menjadi salah satu minuman favorit, khususnya di wilayah Jogjakarta.
Amatlah wajar jika pertanyaan tersebut timbul dari diri Anda. Sebab sudah selayaknya seorang muslim mempertimbangkan dulu status kehalalan setiap zat yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, kami akan mencoba untuk membongkar faktanya untuk Anda.
Mengenal Saparella
Sebelum membahas status kehalalan saparella, langkah pertama adalah mengetahui terlebih dahulu apa sih sebenarnya minuman saparella itu? Siapa yang memproduksinya? Dan apa saja bahan bakunya?
Limun Sarsaparilla atau Saparella merupakan minuman khas berkarbornasi asal Yogyakarta. Di tempat asalnya tersebut, minuman ini sempat booming pada tahun 1960-an dan menjadi salah satu minuman wajib pada acara khitanan. Bahkan, saparella juga konon merupakan minuman favorit raja-raja Jogjakarta.
Untuk bahan bakunya, saparella terbuat dari campuran air berkarbonasi dengan akar, dan batang tanaman sarsaparilla, sejenis tumbuhan perdu berbunga yang umumnya dibudidayakan di Pulau Jawa.
Akar tanaman sarsaparilla ini telah lama dimanfaatkan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit, mulai penyakit kulit hingga permasalahan sendi.
Rasa dari minuman ini adalah manis dan terdapat sensasi dingin seperti mint, ditambah lagi aroma khas jamu. Sebagai minuman bersoda, sodanya bisa menimbulkan sendawa sehingga dipercaya dapat menyembuhkan masuk angin.
Adapun bentuk kemasannya adalah botol kaca berbentuk yang sangat ikonik. Terdapat dua varian ukuran, besar dan kecil. Botol berukuran besar bentuknya seperti botol sirup pada umumnya.
Akan tetapi untuk botol berukuran kecilnya berbentuk seperti bohlam lampu. Tutupnya oranye, lehernya kurus pendek, lalu tambun membundar pipih di bagian bawah. Bagian lehernya tersemat label berwarna dominan oranye dan putih berbubuh tanda bintang kecil di atas serta tulisan Indo Saparella.
Kemudian, apakah minuman ini mengandung alkohol? Maka jawabannya adalah tidak. Hal ini berdasarkan pernyataan langsung produsennya yaitu Indo Saparella yang mengatakan bahwa produknya dijamin bebas dari alkohol.
Dengan demikian, saparella adalah minuman bersoda biasa yang tidak mengandung zat alkohol di dalamnya.
Status Kehalalan Saparella
Lalu bagaimana dengan status kehalalan dari minuman saparella ini? Apakah otomatis karena tidak mengandung alkohol minuman yang botolnya mungkin menyerupai bir ini tetap halal untuk dikonsumsi?
Dikutip langsung dari situs resminya, pihak prodsun telah menyatakan bahwasanya saparella telah mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM MUI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut buktinya:
Dengan demikian, Anda tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi minuman asal kota gudeg ini. Bahkan, akar sarsapariilla yang menjadi bahan baku dari minuman ini dikenal memiliki banyak manfaat dan khasiat.
Dikutip dari alodokter.com, akar ini mengandung berbagai zat kimia, seperti saponin dan fitosterol, yang bersifat antioksidan, antiradang, dan antinyeri. Tanaman ini juga sudah digunakan sejak dahulu sebagai obat herba tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.
Tak hanya itu, tamanan ini juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel dan menangkal efek radikal bebas di dalam tubuh.
Bahkan, beberapa riset juga menunjukkan bahwa ekstrak sarsaparilla dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Berangkat dari berbagai fakta yang ada, Anda tidak usah khawatir untuk menjadikan minuman ini sebagai minuman yang dikonsumsi sehari-hari, khususnya bagi Anda yang tinggal di Jogjakarta.
Hanya saja, karena minuman ini masuk ke dalam golongan minuman bersoda, ada baiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Karena jika berlebihan, akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan meningkatnya gula darah.
Wallaahu A’lam
Temukan Status Halal Produk Lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!