Seiring dengan semakin trendnya kuliner Jepang di Tanah air, tentu diiringi juga dengan semakin banyaknya tempat makan ataupun restoran Jepang yang dibuka guna memenuhi keinginan masyarakat.
Salah satu tempat makan Jepang tersebut ialah San Gyu. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah San Gyu halal? Atau malah tidak?
Sebagai seorang muslim, tentu harus mengetahui terlebih dahulu status makanan dan minuman yang akan masuk ke dalam perut. Karena jika sampai ada zat haram yang masuk ke dalam tubuh, akan memberikan dampak negatif yang berkepanjangan.
Berangkat dari hal tersebut, pada artikel ini kami akan mengulas status kehalalan dari San Gyu. Semoga bermanfaat ya!
Mengenal San Gyu
Sebelum membahas lebih lanjut seputar kehalalannya, pada bagian ini kami akan mengajak Anda terlebih dahulu untuk berkenalan secara lebih dekat dengan tempat makan yang menyajikan kuliner Jepang ini.
San Gyu merupakan salah satu brand virtual restaurant di bawah naungan Hangry yang juga membawahi brand ternama lainnya seperti Moon Chicken, Nasi Ayam Bude Sari, Ayam Koplo, Pizza Gang, Accha, Wai Thai Food, Moon Chicken dan Kopi Dari Pada.
Brand ini menspesialisasikan dirinya pada beef bowl khas Jepang atau Japanese Gyudon. Bersama tiga ikon lucunya Gyu, Don, dan Sai, San Gyu by Hangry memadukan Japanese Gyudon dengan Indonesian twist.
Dikutip dari wikipedia, gyudon adalah beef bowl berupa semangkuk nasi putih yang di atasnya diletakkan irisan daging sapi bagian perut dan bawang bombay yang sudah dimasak dengan kecap asin dan gula.
Namun ada satu keunikan pada brand ini, gyudon disini memiliki keunikan berupa adanya campuran sambal khas cita rasa Nusantara. Hal ini merupakan implikasi dari konsep San Gyu yang memang ingin memadukan kuliner Jepang dengan tanpa meninggalkan kearifan lokal.
Berikut ini beberapa varian Gyudon yang ada di San Gyu:
Dari berbagai fakta di atas, lantas bagaimana sebenarnya status kehalalan dari gyudon yang ada di San Gyu ini?
San Gyu Halal?
Jika halal yang dimaksudkan disini adalah telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI, maka hingga saat ini, berdasarkan penelusuran kami di situs cek halal milik lembaga perkumpulan ulama tersebut, disana kami tidak menemukan adanya satupun sertifikat halal yang menunjukkan kehalalan dari San Gyu.
Hanya saja tentu dengan tiadanya sertifikat halal bukan berarti suatu makanan atau produk tersebut hukumnya menjadi syubhat atau bahkan haram, hal ini karena sejatinya fungsi dari sertifikat halal tersebut hanya sebagai wasilah agar seorang muslim merasa lebih aman dalam mengonsumsi sesuatu.
Lalu sekarang bagaimana?
Kami pun mencoba melakukan penelusuran ke akun instagram resmi milik San Gyu yaitu @san.gyu.id. Di akun tersebut tidak ditemukan adanya penegasan dari pihak San Gyu yang menyatakan produk yang mereka hidangkan adalah halal.
Hanya saja berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari kompas.com, pihak San Gyu mengklaim sajiannya hanya menggunakan 100 persen US Beef atau daging sapi asal Amerika Serikat. Dan tentu kita semua paham daging sapi adalah sajian yang halal.
Selain itu, gyudon yang merupakan sajian utama dari San Gyu juga memang sudah dikenal sebagai salah kuliner Jepang yang ramah bagi kaum muslim. Hal ini didasari dengan tidak adanya penggunaan zat-zat haram dalam pengolahannya.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, lantas jika Anda bertanya apakah San Gyu halal atau tidak, maka jawabannya insya Allah adalah halal meskipun belum mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Wallaahu A’lam
Temukan status halal restoran Jepang lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!