Es krim Mixue halal atau tidak? Belakangan, pertanyaan ini banyak dicari.
Faktanya, es krim ini kini tergolong sedang hits. Kami kutip dari Tribun Sumsel, hingga April 2022, sudah ada sekitar 300 toko atau gerai Mixue yang tersebar di Indonesia.
Perkembangan ini tergolong cepat, mungkin karena menurut data info yang kami dapat, es krim Mixue ini punya rasa yang lezat.
Tapi sebagai muslim, tentunya Anda tak bisa asal mengkonsumsinya tanpa memastikan status kehalalannya. Disini, Kaifa.id akan membantu menyajikan hasil riset dan saran kami!
Fakta Tentang Mixue
Meski cabangnya sudah tersebar di banyak daerah di Indonesia dari 2020, nyatanya Mixue bukanlah brand dan perusahaan asli Indonesia. Berdiri sejak 1997, Mixue merintis perkembangannya dari China.
Sebelum sampai di Indonesia, Mixue sudah lebih dulu terkenal di China dan Vietnam dan memiliki sekitar 3.000 gerai.
Mengutip detail produk material dari es krim Mixue di situs marketplace global B2B Alibaba, komposisi dari produk es krimnya antara lain:
- Sugar powder (gula bubuk)
- Non-dairy creamer (Krimer non hewani)
- Sirup glukosa (pemanis)
- Perisa (tergantung rasanya)
Dari komposisi yang kami temukan, memang tampak normal-normal saja. Tapi, sebaiknya Anda perlu tahu pandangan MUI tentang produk Es Krim.
Titik Kritis Kehalalan Es Krim
LPPOM MUI (Majelis Ulama Indonesia) memberikan perhatian yang cukup serius pada produk-produk es krim yang beredar di Indonesia.
Pasalnya, dari hasil temuan MUI, ada sejumlah titik kritis yang perlu setiap muslim waspadai dari produk es krim yang beredar. Titik ini bukan hanya sekedar soal bahannya saja, melainkan juga proses pembuatannya. Hal ini antara lain:
- Lemak susu: enzim yang digunakan kadangkala dari babi atau sapi yang penyembelihannya tidak syar’i.
- Pemanis: sumbernya mungkin berasal dari hewan yang penyembelihannya tidak syar’i.
- Stabilizer: biasanya menggunakan gelatin, perlu dipastikan tidak dari bahan haram seperti babi.
- Emulsfier: perlu dipastikan juga dari lemak nabati atau hewan yang halal dan disembelih dengan benar.
- Perisa: terkadang sumbernya turunan lemak dari sumber yang haram.
- Pewarna: biasanya mengandung gelatin, pastikan bukan dari yang non-halal.
Jadi, sebenarnya di luar komposisi yang dipublikasikan, kita sebagai muslim dituntut untuk cermat meneliti jenis bahan yang digunakan serta proses bahan-bahan tersebut dibuat.
Bahkan salah satu yang repot, jika ada kandungan dengan sumber hewani, maka selain hewannya halal, proses penyembelihannya juga mesti syar’i. Problemnya, kita tahu bahwa resep asli Mixue ini berasal dari negeri yang notabene bukan negeri Islam.
Terkait Mixue, meskipun bahan dasarnya non-dairy (bukan susu hewani), tapi masih ada potensi-potensi titik kritis lain seperti perisa atau pewarnanya. Dimana dalam keterangan MUI di atas, ada hal problematik lainnya.
Jadi, Apakah Mixue Halal?
Percayalah, memastikan titik-titik kritis yang MUI minta waspadai itu hal yang sulit bagi kita sebagai individu. Kita tak punya otoritas untuk mengecek dapur Mixue untuk memastikan setiap materialnya halal untuk dikonsumsi.
Karenanya, hal satu-satunya yang bisa membuat kita tenang adalah jaminan sertifikat halal dari lembaga yang berwenang mengecek dan meneliti status kehalalan Mixue, yakni LPPOM MUI dan Kemenag.
Sayangnya, jika Anda bertanya apakah saat ini Mixue sudah punya sertifikat halal MUI, hingga Mei 2022, kami cek di situs Halal MUI belum ada. Anda yang penasaran, silahkan cek langsung saja disini: Halal MUI.
Memang benar, bukan berarti tidak punya sertifikat Halal MUI otomatis produk tersebut haram. Ada banyak produk yang beredar di Indonesia tanpa label halal, seperti yang dijajakan di pinggir jalan, mulai dari gorengan bakwan, cilok, seblak, tempe goreng, tahu crispy, dan banyak lagi.
Tapi, biasanya itu karena penjualnya adalah pedagang kecil yang tidak mau repot dan merasa biaya pengurusan sertifikat halal mahal bagi mereka.
Namun bagi brand besar seperti Mixue yang punya ribuan cabang, logikanya jika produknya halal, mereka akan mengurusnya. Persis seperti brand-brand besar lain.
Sertifikat Halal Mixue Sedang Diurus?
Untuk mendapatkan kepastian mengenai status halal Mixue, banyak warga Indonesia yang berusaha bertanya langsung kepada Mixue mengenai status kehalalannya.
Memang, tak semua mendapat respon. Namun, ada saudara muslimah kita bernama Nagisa Zappelin yang berhasil mendapatkan jawaban langsung dari pesan direct Instagram milik Mixue Indonesia lalu membagikan hasil tanya jawabnya di Facebook.
Pada intinya, ketika ditanyakan sertifikat halalnya, Mixue menjawab bahwa mereka sudah mengurusnya sejak awal 2021. Namun hingga tahun 2022 ini, prosesnya tak kujung selesai. Pada intinya, MUI belum mengeluarkan sertifikatnya pada tahun 2022.
Baca juga: Daftar Merk Es Krim dengan Sertifikat Halal MUI
Namun alhamdulillah, setelah 2022 berlalu, tepatnya pada bulan Februari 2023 terdapat update yang menggembirakan.
Update Sertifikat Halal Mixue 2023
Pada tanggal 16 Februari 2023, akhirnya Mixue mendapatkan jaminan halal dari MUI. Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh menjelaskan bahwa melalui pemeriksaan dan pengkajian yang dilakukan, MUI menetapkan bahwa alat, bahan, dan proses pengolahan Mixue sudah sesuai dengan standar MUI.
Hal lain yang perlu digaris bawahi, ketetapan halal ini berlaku untuk setiap outlet Mixue yang ada di seluruh Indonesia.
Mengenai masalah lamanya proses penetapan kehalalan Mixue, MUI juga menjelaskan alasannya. Dalam penjelasan MUI, hal tersebut karena ada salah satu bahan flavour yang berasal dari China dan harus ditelusuri kepastian kehalalannya.
Kesimpulan
Jadi, jika Anda bertanya apakah Mixue sudah halal atau belum, maka jawabannya adalah halal berdasarkan jaminan dari MUI.
Atau, lebih baik Anda bikin es krim sendiri di rumah. Bahan-bahannya banyak kok di jual online, begitu juga alat pembuat es krim cone mirip Mixue. Anda bisa membelinya dengan harga murah di sini:
BELI ALAT PEMBUAT ES KRIM MIRIP MIXUE
Wallahua’alam**
Temukan status halal produk lain:
Berusaha membantu pembaca untuk mendapatkan rujukan terpercaya dalam mengarungi kehidupan sehari-hari secara Islami.