Apakah Makanan di Tanoshi Sushi Halal? Cek Faktanya Disini Yuk!

Salah satu franchise susi yang cukup laris di pasaran adalah Tanoshi Sushi. Harganya yang bersahabat membuat franchise ini digemari banyak kalangan, khususnya anak muda. Namun yang jadi pertanyaan adalah, apakah makanan di Tanoshi Sushi halal?

Pertanyaan tersebut memang sudah sepatutnya untuk ditanyakan. Mengingat seorang muslim harus mengetahui terlebih dahulu hukum suatu makanan sebelum mengonsumsinya. Apalagi sushi dan beberapa makanan Jepang lainnya memiliki titik kritis dalam pengolahannya.

Karena itu, pada artikel yang singkat ini kami akan sedikit mengupas status kehalalan dari makanan yang ada di Tanoshi Sushi.

Mengenal Tanoshi Sushi

Tanoshi Sushi, merupakan sebuah franchise makanan yang didirikan oleh Firdaus Al Barqoni. Sebagai sebuah franchise, kini outletnya telah tersebar ke beberapa daerah di Indonesia seperti Bandung, Ponorogo, Karawang, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bogor dan tentu puluhan outlet yang ada di Jakarta.

Nah, restoran sushi ini bisa dikatakan cukup berbeda lho dengan resto sushi yang lainnya. Jika kebanyakan restoran sushi mengusung konsep premium dengan harganya yang mehong, maka tidak dengan Tanoshi Sushi. Ia mengusung konsep restoran sederhana dengan harga sushi yang terjangkau.

Jika tidak percaya, berikut ini daftar menu beserta harganya yang kami kutip dari zomato.com:

Dari menu di atas, mulai 15 ribu saja Anda sudah bisa mengonsumi makanan di Tanoshi Sushi. Selain itu, di menu tersebut juga tampak bahwa disini tidak hanya menyediakan menu sushi saja, melainkan terdapat juga ramen, chicken katsu, chicken teriyaki, dan beberapa kuliner khas Jepang lainnya.

Lalu bagaimanakan dengan status kehalalannya?

Tanoshi Sushi Halal?

Sebagai restoran yang berkonsep kuliner Jepang, maka umumnya bahan-bahan penyedap yang digunakan adalah penyedap khusus yang dipakai untuk masakan Jepang.

Nah yang harus Anda pahami adalah, setidaknya ada beberapa bumbu penyedap pada kuliner Jepang yang memiliki titik kritis dalam penggunaannya. Antara lain

1. Shoyu

Shoyu adalah kecap asin yang jadi ‘condiment’ wajib saat makan sushi. Ia dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi, gandum, garam, dan air. Nah, biasanya kecap ini mengandung alkohol secara alami maupun ditambahkan oleh produsen.

2. Mirin

Mirin adalah bumbu dapur untuk masakan Jepang berupa cairan beralkohol berwarna kuning, berasa manis. Biasanya, di pasaran bumbu ini dijual dengan kadar alkohol sebesar 14%.

3. Sake

Sake adalah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras. Ia sangat erat kaitannya dengan mirin karena mirin dibuat dari paduan sake dengan gula. Nah, Sake dan mirin punya fungsi penting yaitu menghilangkan bau amis pada ikan, dalam hal ini erat kaitannya dengan pembuatan sushi.

Pertanyaannya sekarang, apakah Tanoshi Sushi terbebas dari titik kritis di atas?

Guna memastikannya, kami pun mengunjungi akun IG Officialnya yang memiliki kurang lebih 7,5 K Follower, yaitu @tanoshisushi.id. Disana kami tidak mendapati satupun adanya pernyataan dari pihak Tanoshi yang menyatakan bahwa produk mereka terbebas dari titik-titik krisis yang telah kami sebutkan diatas.

Selain itu, ketika kami melakukan penelusuran ke situs cek halal milik MUI, kami pun tidak menemukan adanya sertifikat halal atas nama Tanoshi Sushi.

Walaupun tidak ada pernyataan langsung dari pihak Tanoshi Sushi seputar berbagai titik kritis di atas, kami pun belum bisa menyatakan secara pasti bahwa makanan di restoran ini tidak halal. Hal ini karena memang statusnya masih belum jelas.

Karena itu untuk memastikannya, mungkin Anda dapat langsung bertanya kepada pihak restoran seputar titik-titik kritis diatas saat berkunjung ke Tanoshi Sushi secara langsung. Apabila memang dalam proses pembuatannya tidak menggunakan mirin, shoyu, dan sake, maka bisa dikatakan makanan di Tanoshi Sushi adalah halal

Wallaahu A’lam

Temukan status halal produk lain:

Sushi Yay

Sushi Hiro