Dari hari ke hari, animo masyarakat Indonesia terhadap makanan khas Jepang semakin tinggi. Karena itu, cukup wajar bila semakin banyakn restoran Jepang yang berdiri. Nah salah satu restoran yang berdiri karena hal tersebut adalah Okinawa Sushi.
Namun yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah Okinawa Sushi halal? Pertanyaan seperti itu sangat layak untuk ditanyakan, mengingat sudah seharusnya seorang muslim memahami terlebih dahulu status kehalalan suatu makanan sebelum mengonsumsinya.
Berangkat dari hal tersebut, pada artikel yang singkat ini kami akan mencoba untuk membahas status kehalalan dari Okinawa Sushi.
Mengenal Okinawa Sushi
Okinawa Sushi, merupakan salah satu restoran Jepang premium yang ada di Indonesia. Restoran yang berdiri sejak tahun 2018 ini mengusung suasana otentik khas Jepang, sehingga pengunjung tidak hanya menikmati lezatnya hidangan Jepang, melainkan sekaligus merasakan sensasi seolah sedang berada di Jepang.
Meskipun baru berdiri sejak 4 tahun yang lalu, hingga saat ini Okinawa Sushi sudah memiliki 11 outlet yang berada di Jakarta, Serpong, Bintaro, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, Pekanbaru dan rencananya akan terus bertambah.
Selain suasananya yang luar biasa, kelebihan dari Okinawa Sushi adalah dengan banyaknya menu yang ditawarkan. Terdapat lebih dari 400 menu yang dapat dipilih konsumen. Mulai dari beragam jenis sushi, sashimi, sampai dengan varian menu udon dan ramen tersedia disini.
Berikut ini beberapa list menunya:




Dilihat dari berbagai fakta di atas, lantas bagaimana dengan status kehalalannya?
Okinawa Sushi Halal Atau Haram?
Sudah menjadi suatu hal yang maklum, kebanyakan restoran Jepang umumnya menggunakan penyedap rasa khas Jepang ketika mengolah makanan sebelum disajikan.
Nah yang harus Anda pahami adalah, ternyata ada beberapa bumbu penyedap pada kuliner Jepang yang memiliki titik kritis dalam penggunaannya. Bumbu tersebut antara lain:
1. Shoyu
Shoyu adalah kecap asin yang bisa dikatakan sebagai pelengkap saat memakan sushi. Ia dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi, gandum, garam, dan air. Nah, biasanya kecap ini mengandung alkohol secara alami maupun ditambahkan oleh produsen.
2. Mirin
Mirin adalah bumbu dapur khusus masakan Jepang yang berupa cairan beralkohol berwarna kuning dan berasa manis. Umumnya, di pasaran bumbu ini dijual dengan kadar alkohol sebesar 14%.
3. Sake
Sake adalah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras. Ia sangat erat kaitannya dengan mirin karena mirin dibuat dari paduan sake dengan gula. Nah, Sake dan mirin memiliki kegunaan untuk menghilangkan bau amis pada ikan, dalam hal ini erat kaitannya dengan pembuatan sushi.
Selain 3 penyedap yang telah kami sebut, karena Okinawa Sushi juga menyajikan ramen, maka ada titik kritis lain yang harus diperhatikan, yaitu kaldu atau topping pada ramen. Hal ini karena terdapat varian ramen yang menggunakan babi sebagai salah satu bahan utama dalam sajian ramen, baik itu pada kaldu maupun toppingnya.
Pertanyaannya sekarang, apakah Okinawa Sushi terbebas dari titik kritis di atas?
Untuk memastikannya, kami pun berkunjung ke akun IG Officialnya yang memiliki kurang lebih 21,8 K Follower, yaitu @okinawasushi_id. Disana kami tidak menemukan satupun adanya pernyataan dari pihak Okinawa Sushi yang menyatakan bahwa produk mereka terbebas dari titik-titik kritis yang telah kami sebutkan diatas.
Hanya saja memang pada akun tersebut terdapa pernyataan dari pihak produsen yang menyebut setiap produknya terbebas dari zat babi. Pernyataan tersebut ditulis dengan ungkapan “No Pork/Lard”

Selain itu, ketika kami melakukan penelusuran ke situs cek halal milik MUI, kami pun tidak menemukan adanya sertifikat halal atas nama Okinawa Sushi.
Kesimpulan
Meskipun tidak ada pernyataan langsung dari pihak Okinawa Sushi seputar berbagai titik kritis di atas, kami pun belum bisa menyatakan secara jelas bahwa makanan di Okinawa Sushi adalah haram. Hal ini karena memang statusnya masih belum jelas.
Karena itu untuk memastikannya, mungkin Anda dapat langsung bertanya kepada pihak restoran seputar titik-titik kritis diatas ketika mengunjungi Okinawa Sushi secara langsung. Apabila memang dalam proses pembuatannya tidak menggunakan mirin, shoyu, dan sake, maka bisa dikatakan makanan di Okinawa Sushi adalah halal.
Lebih aman lagi, jika Anda membuat Sushi sendiri di rumah. Tinggal beli alat-alatnya dulu. Murah kok satu set alat-alat pembuat Sushi harganya bisa jadi hanya setara dengan harga sekali makan di Okinawa Sushi. Hehe..
BELI SET ALAT PEMBUAT SUSHI MURAH
Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:

Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!