Sebenarnya makanan di Sushi Go halal atau tidak sih? Mungkin itu pertanyaan yang ada pada benak Anda saat ini. Apalagi jika Anda merupakan seorang pecinta kuliner Jepang, tentu jawaban dari pertanyaan tersebut sangat dibutuhkan.
Bukan tanpa alasan, Sushi Go merupakan restoran Jepang berkonsep premium yang harga makanannya relatif terjangkau, karena itu tentu siapapun pecinta kuliner Jepang ingin makan disana.
Namun karena sebagai orang muslim yang taat, Anda pun tentu harus mengetahui status kehalalan suatu makanan sebelum mengonsumsinya. Karena itu, di artikel ini kami akan mencoba menjawab rasa penasaran Anda dengan membongkar status kehalalan makanan di Sushi Go.
Mengenal Sushi Go
Sushi Go merupakan salah satu restoran Jepang yang cukup populer di Jakarta. Di Jakarta sendiri, resto yang berada di bawah naungan PT Hiro Group Indonesia ini telah tersebar di 7 titik strategis. Sebut saja di PIK, Grand Indonesia, dan lainnya. Adapun di luar Jakarta, resto ini telah memiliki cabang di Tangerang, Bekasi, Medan, dan Surabaya.
Karena menggunakan sushi pada nama restorannya, menu andalan di Sushi Go adalah berbagai jenis sushi yang nikmat. Misalnya seperti list menu di bawah ini:
Tidak hanya sebatas sushi saja, restoran ini juga menyediakan berbagai varian masakan Jepang yang dapat menggugah nafsu makan para pecinta kuliner Jepang. Misalnya disini terdapat berbagai varian ramen, chicken teriyaki, takoyaki sashimi, maki, gunkan, donburi, dan masih banyak menu nikmat lainnya.
Untuk melihat list menu lengkapnya, dapat Anda klik link ini
Jika dilihat sekilas dari berbagai list menunya, rasa-rasanya tidak jauh berbeda dengan menu yang ada di berbagai restoran berkonsep kuliner Jepang lainnya. Selain itu, tampaknya tidak ada menu-menu yang menggunakan zat haram sebagai bahan utamanya. Lantas, bagaimana dengan status kehalalannya?
Sushi Go Halal?
Untuk menentukan status kehalalan dari suatu makanan, tentu tidak bisa hanya dilihat sekilas dari namanya saja, dibutuhkan berbagai sudut pandang agar penentuannya akurat. Seperti cara pengolahannya, bahan bakunya, alat-alat yang dipakai, dan berbagai sisi lainnya.
Sebagai restoran yang mengusung makanan khas Jepang, maka lazimnya bahan-bahan penyedap yang digunakan adalah penyedap yang khusus digunakan untuk masakan Jepang.
Nah, setidaknya ada beberapa bumbu penyedap di Restoran Jepang yang memiliki titik kritis dalam penggunaannya. Diantaranya adalah:
1. Mirin
Mirin adalah bumbu dapur untuk masakan Jepang berupa cairan beralkohol berwarna kuning, berasa manis. Biasanya, di pasaran bumbu ini dijual dengan kadar alkohol sebesar 14%.
2. Sake
Sake adalah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras. Ia sangat erat kaitannya dengan mirin karena mirin dibuat dari paduan sake dengan gula. Nah, Sake dan mirin punya fungsi penting yaitu menghilangkan bau amis pada ikan, dalam hal ini erat kaitannya dengan pembuatan sushi.
3. Shoyu
Shoyu adalah kecap asin yang jadi ‘condiment’ wajib saat makan sushi. Ia dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi, gandum, garam, dan air. Nah, biasanya kecap ini mengandung alkohol secara alami maupun ditambahkan oleh produsen.
Selain 3 bahan diatas, karena Sushi Go juga menyajikan ramen, maka ada titik kritis lain yang harus diperhatikan, yaitu kaldu atau topping pada ramen itu sendiri. Hal ini karena banyak ramen yang menggunakan babi sebagai salah satu bahan utama dalam sajian ramen, baik itu pada kaldu maupun toppingnya.
Pertanyaannya sekarang, apakah Sushi Go terbebas dari titik kritis di atas?
Untuk memastikannya, kami pun melakukan penelusuran ke akun IG Officialnya yang memiliki kurang lebih 52,9 K Follower, yaitu @sushigo_id. Disana kami tidak menemukan satupun adanya pernyataan dari pihak Sushi Go yang menegaskan bahwa produk mereka terbebas dari titik-titik krisis yang telah kami sebutkan diatas.
Selain itu, ketika kami melakukan penelusuran ke situs cek halal milik MUI, kami pun tidak menemukan adanya sertifikat halal atas nama Sushi Go.
Meskipun tidak ada pernyataan langsung dari pihak Sushi Go seputar berbagai titik kritis di atas, kami pun belum bisa menyatakan secara jelas bahwa makanan di Sushi Go adalah haram. Hal ini karena memang statusnya masih belum jelas.
Karena itu untuk memastikannya, mungkin Anda dapat langsung bertanya kepada pihak restoran seputar titik-titik kritis diatas ketika mengunjungi Sushi Go secara langsung. Apabila memang dalam proses pembuatannya tidak menggunakan mirin, shoyu, dan sake, maka bisa dikatakan makanan di Sushi Go adalah halal.
Kalau mau pasti halal, Anda bisa bikin sendiri di rumah. Beli saja bahan-bahan dan alat-alatnya. Alatnya sangat murah kok, kami punya beberapa rekomendasi produk yang bisa Anda beli dan manfaatkan gratis ongkirnya.
Tapi kalau sudah ada kepastian bahwa Sushi Go tidak menjual sushi dengan titik-titik kritis, Anda bisa pergi ke Sushi Go.
Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!