Siapa sih yang tidak menyukai permen? Kami rasa hampir setiap orang di dunia ini, baik tua maupun muda semuanya menggemari kudapan yang imut ini.
Di pasaran sendiri, permen memiliki banyak jenisnya. Seperti permen mint, coklat, jelly, dan berbagai rasa lainnya. Nah, salah satu permen yang cukup dikenal adalah permen naraya. Pertanyannya adalah, permen naraya halal atau tidak?
Pertanyaan tersebut patut untuk ditanyakan dan dicari tau jawabannya. Hal ini karena permen naraya merupakan permen impor dari Cina. Yang mana terkadang ada beberapa produk cina yang tidak jelas kehalalannya.
Karena itu, pada artikel ini kami akan membedah status kehalalan permen naraya berdasarkan fakta-fakta yang ada.
Mengenal Permen Naraya
Sebelum membahas lebih lanjut seputar kehalalannya, pada bagian ini kami akan mengajak Anda terlebih dahulu untuk berkenalan lebih dekat dengannya.
Permen naraya adalah sebuah permen jelly dengan bentuk yang imut seperti daging dalam buah jeruk. Serasi dengan bentuknya, rasa dari permen ini pun adalah rasa jeruk dengan taburan gula di atasnya. Karena itu rasanya manis sehingga sangat cocok dimakan saat waktu senggang.
Produsen dari permen ini adalah salah satu perusahaan asal Cina yaitu Fujian Fupaiyuan Foodstuff Corp. Lt. Perusahaan yang berasal dari kota Jinjiang ini adalah company yang bergerak dalam memproduksi serta mendistribusikan berbagai prodyk seperti roti-rotian dan permen.
Adapun yang menjadi importir permen ini ke Indonesia adalah PT Interfood Sukses Jasindo. Perusahaan yang berdiri sejak 2002 ini sudah dikenal sebagai importir yang mengimpor dan mendistribusi produk makanan dan minuman kepada pasar ritel, grosir, restoran, hotel dan perusahaan lainnya di seluruh Indonesia.
Beberapa brand besar yang diimpor perusahaan ini adalah Apollo, London, Ever Delicious, Alfredo, Asia Jumbo, Snekku, Bika, Soymaster, Drinho, Fusipim, Kongguan, Bobo, Hosen, Golden Eagle, Seleco, Dailys, dan banyak lagi.
Untuk komposisinya, permen ini mengandung beberapa zat seperti:
- Sirup glukosa, gula halus
- karagenan, pengatur keasamaan (asam sitrat, natrium sitrat, asam malat)
- perisa artificial jeruk, pewarna makanan, tartrazin C1 19140 (E102)
Dari berbagai fakta di atas, lantas bagaimana status kehalalan dari permen jelly rasa jeruk ini?
Permen Naraya Halal
Bagi seorang muslim, mau sekecil apapun makanan yang masuk ke dalam tubuhnya, maka harus merupakan makanan yang halal. Hal ini karena makanan tersebut nantinya akan berubah menjadi darah yang mengalir di dalam tubuh.
Jika darahnya terkontaminasi dengan zat yang haram, maka akan berpengaruh terhadap keseharian muslim tersebut. Misalnya akan menjadi malas beribadah, mencari nafkah, dan bahkan biasanya akan cenderung lebih mudah bermaksiat.
Kembali kepada bahasan permen naraya, umumnya memang produk-produk impor dari Cina tidak memiliki label halal atau jaminan keamanan dari BPOM. Sehingga sejatinya memang harus lebih berhati-hati terhadap produk impor dari negeri tirai bambu tersebut.
Hanya saja, permen naraya ini berbeda. Ia telah mendapatkan jaminan kehalalan berupa sertifikat dari MUI. Hal ini berdasarkan penelusuran kami di situs cek halal milik MUI dengan menggunakan kata kunci “Naraya Orange”. Disana terdapat sertifikat halal yang menunjukkan kehalalan permen naraya. Berikut sertifikatnya:
Nama Produk: NARAYA Orange Soft Jelly Candy / Permen Jeli Rasa Jeruk – Pouch
Nomor Sertifikat: 00110080291216
Nama Produsen: Fujian Fupaiyuan Foodstuff Corp.,Ltd
Expired Date: 2023-05-26 00:00:00
Selain telah mendapatkan jaminan kehalalan, permen ini juga telah mendapatkan jaminan keamanan dari BPOM. Ini buktinya:
Nama Produk: Permen Jeli Rasa Jeruk
Merk: NARAYA
Nomor Registrasi: ML 224509743790
Pendaftar & Importir: PT. INTERFOOD SUKSES JASINDO – Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Kesimpulan
Dengan demikian, jika Anda bertanya apakah permen naraya halal atau tidak, maka jawabannya adalah halal karena telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Karena itu Anda tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsinya ya! Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!