Sebenarnya permen jelly jeruk mandarin halal atau haram sih?
Hampir setiap orang, baik tua maupun muda tentu menyukai permen. Bentuknya yang kecil dan rasanya yang manis membuat siapapun ketagihan untuk memakannya.
Nah, salah satu permen yang kini cukup digemari banyak orang adalah permen jelly jeruk mandarin. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuat permen ini terus diminati.
Namun, bagaimanakah status kehalalannya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, di artikel ini kami telah mencoba untuk mengulas seputar kehalalannya.
Mengenal Permen Jelly Jeruk Mandarin
Sebelum mengulas lebih jauh status kehalalan dari produk permen ini, tentu ada baiknya Anda mengetahui lebih dahulu seputar berbagai hal yang berkaitan tentangnya.
Mungkin karena tulisan dalam bungkus permennya yang menggunakan aksara Tiongkok dan tidak banyak yang tahu, maka sebagian orang memberi istilah tersendiri untuk permen ini.
“Permen Jelly Jeruk Mandarin”, begitulah namanya. Dinamakan dengan nama tersebut karena memang bentuknya yang kenyal seperti jelly dan rasanya yang seperti rasa jeruk. Adapun nama Mandarin, itu karena pada kemasannya tertulis dengan bahasa mandarin.
Produk ini berasal dari negara China. Nama aslinya adalah Chen Liang Ji. Produsennya adalah ZHONGSHAN HONGMAO LIUHE FOOD CO., LTD. Adapun perusahaan yang mengimpornya adalah PT Petrona Inti Chemindo yang berkedudukan di Jakarta.
Mengenai komposisinya, permen ini menggunakan bahan baku yang tidak jauh berbeda dengan permen pada umumnya. Dikutip langsung dari para penjualnya yang ada di berbagai platform online, komposisinya antara lain adalah:
- Sirup glukosa
- gula halus
- karagenan
- pengatur keasamaan (asam sitrat, natrium sitrat, asam malat)
- perisa artificial jeruk
- pewarna makanan
- tartrazin C1 19140 (E102)
Oh ya, tartrazin adalah zat pewarna kuning lemon sintetis yang umum digunakan sebagai pewarna makanan. Dan setelah kami cek, zat yang mungkin namanya asing ini adalah halal.
Karena itu, bisa dikatakan tidak ada satu pun bahan bakunya yang mengarah kepada hal yang diharamkan. Namun tentu itu tidak serta merta bisa membuatnya menjadi halal secara mutlak. Lantas, bagaimana statusnya?
Apakah Permen Jelly Jeruk Mandarin Halal?
Untuk mengetahui status kehalalan dari permen jelly jeruk mandarin, tentu harus merujuk kepada sumber-sumber yang otoritatif. Dalam hal ini, kami telah mencoba untuk menelusuri status kehalalan dari para seller dan pihak MUI. Berikut rinciannya:
Status Kehalalan dari Seller
Setelah penelusuran yang kami lakukan, hampir semua seller di berbagai platform online menyatakan bahwa permen jelly jeruk mandarin adalah halal.
Selain halal, pihak seller pun mengklaim bahwa produknya telah mendapatkan sertifikat dari BPOM. Dan setelah kami cek di laman resmi BPOM, ternyata memang permen ini telah mendapatkan jaminan keamanan dari sisi kesehatan.
Berikut sertifikatnya yang dapat Anda cek dengan nomor 224509057077:
| Nama Produk | Permen Jeli Rasa Jeruk Mandarin |
| Merk | Chen Liang Ji |
| Pendaftar & Importir | PT PETRONA INTI CHEMINDO – Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta |
| Diproduksi Oleh | ZHONGSHAN HONGMAO LIUHE FOOD CO., LTD. – China |
Status Kehalalan dari MUI
Namun, ketika kami mencoba untuk memastikan kehalalannya di situs LPPOM MUI, kami tidak menemukan satupun sertifikat yang menjamin kehalalan dari produk ini. Karena itu, klaim halal dari pihak penjual patut dipertanyakan secara lebih lanjut.
Kesimpulan
Meskipun belum ada sertifikasi halal dari MUI, bukan berarti sebuah produk otomatis disebut haram. Karena adanya sertifikat hanyalah sebagai wasilah untuk meyakinkan seorang muslim merasa aman ketika mengonsumsi makanan dan minuman tersebut.
Dalam hal ini permen jeruk jelly mandarin memang belum mendapatkan sertifikat halal dari MUI, namun ia telah mendapatkan jaminan aman dari segi kesehatan dari BPOM. Selain itu, pihak sellernya pun mencap bahwa permen ini halal. Lalu bagaimana sekarang?
Jawabannya adalah, pilihan ada di tangan Anda. Namun ingat, setiap pilihan memiliki konsekuensi tersendiri. Wallahu A’lam
Temukan Status Halal Produk Lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!