Diantara banyaknya hidangan khas Cina yang sudah melegenda dan begitu terkenal di jagat raya adalah Hot Pot. Karena itu wajar bila banyak restoran berbondong-bondong untuk menyajikan makanan berkuah ini di meja makannya.
Salah satu restoran tersebut adalah Dragon Hot Pot. Namun yang jadi pertanyaan, sebenarnya Dragon Hot Pot apakah halal atau tidak?
Bagi seorang muslim yang taat dan bertaqwa, tentu sudah faham bahwa wajib atasnya untuk senantiasa menjaga diri dari mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat terlarang.
Salah satu bentuk penjagaan diri tersebut adalah dengan selektif dan bertanya-tanya terlebih dahulu seputar kehalalan makanan yang akan dikonsumsinya.
Berangkat dari hal tersebut, pada artikel ini kami akan sedikit mengulas seputar kehalalan Dragon Hot Pot yang mungkin bagi sebagian orang belum mengetahui soal status kehalalannya. Kuy simak penjelasannya!
Mengenal Dragon Hot Pot
Sebagaimana yang telah disinggung pada bagian pembukaan, Hot Pot atau yang dikenal juga dengan nama steamboat dan Chinese fondue ini merupakan salah satu sajian menu terpopuler di Cina. Bahkan kepopuleran makanan ini bukan hanya pada zaman sekarang saja lho, melainkan ia sudah tenar dan kerap dikonsumsi masyarakat Tionghoa sejak sekitar 1000 tahun yang lalu.
Adapun Dragon Hot Pot yang menjadi topik bahasan utama dalam artikel ini adalah nama salah satu restoran Hot Pot yang sudah cukup terkenal di Indonesia. Tercatat kini restoran yang berpusat di Australia ini telah memiliki sekitar 14 outlet yang tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan yang lainnya.
Dikutip dari side.id, Dragon Hot Pot mengusung konsep Personal Bowl saat dine-in, pengunjung akan diarahkan untuk mengambil topping makanan di display lemari pendingin. Topping yang tersedia adalah mulai dari seafood, dumpling, daging, sayuran, dan pelengkap lainnya.
Setidaknya ada sekitar 120 topping yang dapat dipilih sesuai selera. Topping tersebut nantinya dapat dinikmati dengan tiga pilihan Soup Base, yaitu:
- Collagen Bone Broth
- Kuah yang berasal dari daging sapi
- Signature Ma La Tang
- Kuah yang menggunakan bahan rempah khas Sichuan, China yang otentik, sehingga menghasilkan cita rasa yang unik.
- Ma La Ban
- Hot Pot yang hadir dalam bentuk kering dan dibalut dengan bumbu rempah.
Dari berbagai fakta di atas, lantas bagaimanakah sebenarnya status kehalalan dari Hot Pot yang disajikan oleh restoran Dragon asal Australia ini?
Dragon Hot Pot Halal?
Apabila yang dimaksudkan halal disini adalah telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI, maka hingga saat ini Dragon Hot Pot belum memilikinya.
Hal tersebut berdasarkan penelurusan yang kami lakukan di situs cek halal milik LPPOM MUI dengan menggunakan kata kunci “Hot Pot”, disana kami tidak menjumpai adanya satupun sertifikat halal atas restoran asal Australia ini.
Namun tentu dengan tiadanya sertifikat halal bukan berarti menjadikan restoran ini otomatis menjadi haram ya, sebab pada hakikatnya sertifikat halal hanya berfungsi sebagai wasilah bagi seorang muslim agar merasa lebih aman dalam mengonsumsi sesuatu.
Lantas sekarang bagaimana?
Kami pun mencoba melakukan scrolling ke akun instagram resmi milik Dragon Hot Pot Indonesia yang telah memiliki sekitar 26 K follower yaitu @dragonhotpot.indonesia. Penelurusan itu kami lakukan guna mencari informasi apakah ada pernyataan resmi dari pihak produsen soal kehalalannya.
Ternyata hasilnya adalah tidak ada satupun postingan, feed, maupun reels pada akun instagram tersebut yang menyatakan soal kehalalan Hot Pot yang mereka sajikan. Pada akun tersebut, pihak Dragon Hot Pot hanya menampilkan informasi seputar lokasi outlet, promosi menu, dan beberapa informasi yang berkaitan tentangnya.
Namun memang, sebenarnya jika dilihat sekilas dari total 120 isian Topping yang disediakan, tidak ada satupun topping yang merupakan zat haram. Rata-rata toppingnya tersebut berupa sayur-sayuran dan seafood yang tentu sudah jelas kehalalannya. Tak hanya itu, di restoran ini pun tidak menyediakan daging babi sama sekali.
Sama halnya dengan pilihan kuah yang ditawarkan, tampak pihak produsen masih menggunakan rempah-rempah serta bahan pelengkap lainnya yang tidak mengandung zat haram seperti babi maupun alkohol.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, hingga saat ini memang Dragon Hot Pot belum mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Selain itu, pihak produsen pun belum memberikan pernyataan resmi soal kehalalannya.
Hanya saja, memang jika dilihat sekilias dari topping dan kuah yang disediakan, tidak ada satupun bahan yang dapat membuat Hot Pot di tempat ini menjadi haram.
Kalau mau yakin sih mending membuat kreasi hot pot sendiri dengan bahan-bahan pilihan sendiri yang terjamin kehalalannya. Anda bisa beli saja alat-alatnya.
BELI PANCI LISTRIK HOT POT PRAKTIS
Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!