Bagi Anda yang pernah melancong ke negeri Jiran Malaysia, mungkin sudah tidak asing dengan salah satu restoran yang bernama The Soybean Factory. Wajar saja, hal ini karena ini bisa dikatakan merupakan salah satu restoran yang cukup terkenal disana.
Namun yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, sebenarnya The Soybean Factory halal atau tidak sih?
Sebagai seorang muslim, sudah sewajarnya untuk mengetahui kehalalan tempat makan atau makanan yang akan dikonsumsi. Mengingat hal itu merupakan salah satu bagian dari perintah Allah yang tentu harus ditaati oleh siapa saja yang mengaku beriman.
Berangkat dari hal tersebut, pada artikel ini kami akan sedikit mengulas seputar status kehalalan The Soybean Factory berdasarkan berbagai fakta yang kami dapatkan. Kuy simak ulasannya!
Mengenal The Soybean Factory
Sebagaimana yang telah kami singgung pada bagian sebelumnya, The Soybean Factory adalah restoran di negeri tetangga Malaysia yang cukup terkenal. Bahkan hingga kini, restoran ini telah memiliki 12 gerai yang tersebar di beberapa wilayah Malaysia.
Sesuai dengan namanya yaitu “Soybean”, tempat makan ini tentunya menawarkan berbagai menu yang berasal dari kacang kedelai. Penggunaan kacang kedelai dalam menu-menunya juga dikuatkan dari pernyataan pihak Soybean Factory pada akun FB nya yang telah diartikan ke dalam bahasa Indonesia. Disana mereka menulis:
“Kafe pencuci mulut lokal yang mengkhususkan diri dalam tau fu fah dan susu kedelai, sambil menyajikan berbagai es serut, camilan panas, dan banyak lagi.”
FYI, tau fu fah sendiri di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan tahwa/tauwa/tawa/tahok atau kembang tahu. Karena pada dasarnya merupakan tahu, maka tentu panganan ini terbuat dari kacang kedelai.
Berikut ini beberapa menu di Soybean Factory yang kami kutip langsung dari akun FB resminya:
Dari list menu diatas, sangat jelas sekali bila restoran ini memang menggunakan kacang kedelai sebagai bahan baku utama setiap menunya. Lantas bagaimanakah sebenarnya status kehalalan dari restoran ini?
The Soybean Factory Halal?
Jika halal yang dimaksudkan disini adalah telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI, maka jelas 100% restoran ini tidak tersertifikasi MUI. Hal ini wajar mengingat pada faktanya Soybean Factory adalah restoran yang berlokasi di Malaysia dan hingga kini belum memiliki cabang di Indonesia.
Selain itu, hingga kini kami pun belum menemukan adanya status halal yang diberikan JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia) kepada The Soybean Factory. Karena itu dapat disimpulkan bahwa restoran ini belum bersertifikat halal.
Namun meskipun begitu, pihak The Soybean Factory sendiri telah menegaskan bahwa makanan yang mereka sajikan ramah bagi kaum muslim. Hal ini dibuktikan dengan bio akun IG nya yang secara tegas menulis kalimat “Muslim Friendly”.
Muslim friendly sendiri tentu jika dimaknai akan semakna dengan kata halal. Karena jika tidak halal, masa iya haram sih? Jika tidak halal, maka tentu pihak The Soybean Factory akan menulis “Not Muslim Friendly”.
Kehalalan restoran ini juga dikuatkan dengan sumber pokok hampier setiap menunya yaitu kacang kedelai. Siapapun tentu mengetahui, bahwa kacang kedelai adalah salah satu jenis kacang yang notabene berasal dari tanaman. Dan tanaman itu sendiri pada hakikatnya adalah halal selama tidak memberikan dampak buruk bagi manusia.
Kesimpulan
Pada intinya, meskipun The Soybean Factory belum mendapatkan sertifikat halal, statusnya insya Allah tetap halal untuk dikonsumsi karena telah ada jaminan dari pihak restorannya itu sendiri. Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!