Kumpulan 5+ Hadits Tentang Membaca Al Kahfi: Dalil dan Keutamaannya!

Al Kahfi adalah salah satu surat di Al Qur’an yang memiliki banyak keutamaan. Jika Anda sedang mencari hadits tentang membaca Al Kahfi, maka sangat tepat datang ke artikel ini. Disini kami telah mengumpulkan informasi yang Anda inginkan secara ringkas dan jelas. Semoga bermanfaat ya!

1. Membaca Al Kahfi di Hari Jum’at

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, maka dia akan diterangi dengan cahaya di antara dua Jum’at.” (HR Hâkim dan Baihaqi)

Berdasarkan hadits di atas, sangat jelas bahwa Nabi SAW menganjurkan umatnya untuk senantiasa membaca surat ke delapan belas dalam Al Qur’an ini pada setiap hari Jum’at. Hal ini karena dengan membacanya, siapa saja akan mendapatkan berbagai keutamaan, salah satunya adalah dengan mendapatkan cahaya yang akan menerangi pembacanya di antara dua Jum’at.

Maksud dari cahaya tersebut adalah berupa hidayah yang menghindarkan dari maksiat di antara dua Jumat. An-Nawawi rahimahullah mengatakan,

“Maknanya adalah ia tertahan untuk melakukan maksiat, terhalangi untuk perbuatan fahisyah serta mungkar, dan diberi hidayah kepada kebenaran, sebagaimana cahaya yang menerangi.”

2. Membaca Al Kahfi di Malam Jum’at

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ، أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dia akan diterangi dengan cahaya antara dia dan ke Bailul Atiq (Mekkah).” (HR. Ad-Dârimi)

Senada dengan hadits pertama, pada hadits ini juga Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk membaca surat Al Kahfi. Hanya saja jika pada hadits sebelumnya dibaca pada hari Jum’at, disini Baginda SAW menganjurkannya pada malam Jum’at.

Keutamaannya pun tidak jauh berbeda, orang yang membaca pada malam Jum’at akan diterangi cahaya antara dirinya hingga Makkah.

3. Diampuni Dosanya

من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة سطع له نور من تحت قدمه إلى عنان السماء يضيء له يوم القيامة، وغفر له ما بين الجمعتين

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi di hari Jum’at, ia akan diterangi cahaya dari bawah kakinya hingga ke langit pada hari Kiamat, dan diampuni dosanya di antara dua Jumat.” (HR. Ibnu Katsir)

Masih sama dengan dua hadits sebelumnya, dalam riwayat ini pun Rasulullah SAW pun meminta umatnya untuk membaca surat yang terletak pada juz 15-16 ini pada hari Jum’at. Yang mana fadhilahnya pun tidak jauh berbeda seperti apa yang sudah dijelaskan pada hadits pertama dan kedua.

Asy-Syaukani rahimahullah mengatakan,

Makna ‘diterangi cahaya dari dua Jumat’ adalah pengaruh serta pahala dari membaca Al-Kahfi terus ada selama dua Jumat.”

4. Dipelihara Dari Fitnah Dajjal

Di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi dise­butkan dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu’, yaitu:

” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah; dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya.”

Tidak jauh berbeda dengan 3 hadits kebelakang, disini Nabi SAW pun masih menganjurkan umatnya untuk membaca Al Kahfi pada setiap hari Jum’at. Meskipun status haditsnya dloif jiddan (lemah sekali) setidaknya hadits ini memiliki kandungan yang tidak bertabrakan dengan hadits yang derajatnya lebih kuat,

5. Diterangi Cahaya Pada Hari Kiamat

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ كما أنزلت كانت لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi sebagaimana ia diturunkan, maka surat Al-Kahfi akan menjadi cahaya baginya kelak di hari kiamat.” (HR Ad Dimyathi)

Sama halnya dengan 4 hadits paling awal, hadits di atas juga masih menunjukkan betapa besarnya keutamaan membaca surat Al Kahfi. Yang mana para pembacanya pada hari kiamat kelak akan mendapatkan cahaya yang mana cahaya tersebut adalah surat Al Kahfi yang telah dibacanya.

6. Menghafal Surat Al Kahfi

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

“Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim)

Dalam hadits di atas, Nabi SAW mengabarkan bahwa siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama atau terakhir dari surat Al-Kahfi, maka ia terlindungi dari Dajjal.

Imam Nawawi berkata, “Ada ulama yang mengatakan bahwa sebab mendapatkan keutamaan seperti itu adalah karena di awal surat Al-Kahfi terdapat hal-hal menakjubkan dan tanda kuasa Allah. Tentu saja siapa yang merenungkannya dengan benar, maka ia tidak akan terpengaruh dengan fitnah Dajjal.” Wallaahu A’lam

Baca juga:

Hadits Tentang Syahadat

Hadits Tentang Jumlah Nabi dan Rasul