Anda merupakan pecinta bakmi yang tinggal di Ibukota? Tentu sudah tidak asing lagi dengan tempat makan bernama Bakmi Acang. Bakmi Acang sendiri memang merupakan salah satu resto bakmi yang melegendaris di Jakarta.
Namun yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah Bakmi Acang halal? Tentu pertanyaan ini harus diketahui jawabannya. Karena jika sampai bakmi ini haram, maka bagi muslim yang mengonsumsinya akan mendapat dosa dari Allah. Namun jika halal, maka tidak ada masalah untuk menyantapnya hatta setiap hari sekalipun.
Karena itu, pada artikel yang singkat ini kami akan sedikit mengupas status kehalalan dari Bakmi Acang berdasarkan informasi-informasi yang dapat kami jangkau dari berbagai sumber terpercaya.
Mengenal Bakmi Acang
Sebagaimana yang telah kami singgung pada pembukaan, Bakmi Acang merupakan salah satu bakmi yang cukup melegenda di Jakarta. Hal ini dikarenakan bakmi yang namanya diambil dari perintisnya sendiri yaitu Acang telah ada sejak tahun 1969.
Pada tahun tersebut, Acang mulai menjual bakminya secara berkeliling di jalanan Grogol dengan menggunakan gerobak. Barulah 4 tahun berselang, yaitu pada tahun 1973, Acang membuka kedai bakmi pertamanya dengan menyewa tempat di pinggir jalan.
Berkat usaha dan kerja kerasnya dalam menghadapi setiap situasi yang menghantam bisnisnya, saat ini Bakmi Acang menjelma menjadi salah satu resto bakmi yang dikenal masyarakat Jakarta. Tercatat kini bakmi yang menggunakan topping ayam ini telah memiliki 3 cabang dengan pusatnya yang berada di Grogol.
Untuk konsep bakminya, Bakmi Acang mengusung konsep bakmi ayam. Karena itu disini hanya menyediakan bakmi dengan menggunakan daging ayam kampung yang potongannya besar-besar dengan tekstur mienya yang kenyal dan tidak menggunakan mie karet.
Berikut ini daftar menunya yang kami kutip dari pergikuliner.com:
Dilihat dari daftar menu di atas, sekilas memang tidak ada menu di Bakmi Acang baik makanan atau minumannya yang bermasalah. Namun apakah memang betul-betul bakmi disini halal?
Bakmi Acang Halal?
Memang benar, sekilas jika dilihat dari topping atau isian pada bakmi ini tidak ada yang bermasalah. Hal ini karena di menunya tertulis jelas bahwa isian dari bakmi Acang ini hanyalah ayam serta beberapa topping halal lain seperti ati, ampela, usus, telor dan yang lainnya.
Hanya saja, ada beberapa titik kritis yang harus Anda perhatikan ketika mengonsumsi bakmi dimanapun itu. Berikut titik kritisnya:
1. Kaldu atau Kuahnya
Dalam pembuatan kaldunya, para penjual bakmi kadang kala ada yang menggunakan kaldu yang berasal dari ayam, sapi maupun daging babi. Selain itu terkadang ada juga beberapa bakmi yang menggunakan minyak dari babi sebagai penguat rasa makanannya. Jika bahan-bahan dari babi tersebut digunakan, maka jelas hukum bakmi tersebut menjadi haram.
2. Arak Masak (Angchiu)
Selain itu, dalam masakan bakmi juga sering terdapat angchiu. Angchiu sendiri merupakan sejenis arak yang dipakai untuk tumisan masakan. Karena mengandung arak, pemakaian angchiu jelas haram.
Nah, hingga saat ini pun Bakmi Acang belum mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Hal ini berdasarkan penelusuran kami di situs cek halal milik MUI. Ketika menggunakan kata kunci “Bakmi Acang”, disana kami tidak mendapati adanya sertifikat yang menunjukkan kehalalan bakmi ini.
Namun tentu tidak adanya sertifikat halal bukan berarti otomatis Bakmi Acang menjadi haram. Karena adanya sertifikat halal sejatinya hanya sebagai wasilah agar kaum muslim merasa lebih aman dan tenang ketika mengonsumsi sesuatu.
Lantas bagaimana sekarang?
Kami pun mencoba untuk mencari informasi kehalalannya dengan menelusurui akun IG Officialnya yaitu @bakmiayamacang. Pada akun IG yang memiliki lebih dari 5K follower tersebut memang tidak ditemukan adanya postingan, reels, ataupun story tersimpan yang menyatakan kehalalan dari Bakmi Acang.
Hanya saja kami menemukan jawaban dari Admin IG tersebut ketika ada yang bertanya apakah Bakmi Acang halal atau tidak? Berikut jawabannya:
Kesimpulan
Dengan demikian, jika Anda bertanya apakah Bakmi Acang halal atau tidak, maka jawabannya adalah halal menurut pihak produsen. Namun jika Anda masih merasa ragu tentang kehalalannya, maka lebih baik untuk tidak mengonsumsi bakmi ini. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
Tinggalkan yang meragukanmu menuju pada yang tidak meragukanmu.” (HR Tirmidzi)
Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!