Inilah 3 Rekomendasi Kitab Tentang Ekonomi Syariah

Saat ini, pembahasan seputar ekonomi syariah menjadi salah satu bahasan favorit banyak orang. Karena itu, di artikel ini kami telah memberikan rekomendasi beberapa kitab tentang ekonomi syariah yang dapat menjadi pengetahuan baru bagi Anda semua.

Semoga bermanfaat ya!

1. Kitab Nidzamul Iqtishadi fil Islam

Kitab tentang ekonomi syariah pertama yang akan kami bahas adalah kitab Nidzamul Iqtishadi fil Islam. Adalah sebuah kitab ekonomi yang memiliki pembahasan sangat mendalam dan sesuai dengan realita ekonomi di masa sekarang.

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, judul kitab ini adalah “Sistem Ekonomi Dalam Islam”. Sesuai judulnya, maka kitab ini mengupas dan menyajikan banyak hal sepuar topik, pembahasan, dan permasalahan ekonomi di dalam islam.

Pengarang dari kitab yang sangat fenomenal ini adalah seorang ulama yang masyhur dikenal sebagai pendiri salah satu Partai Politik Islam Internasional, yaitu Hizbut Tahrir. Beliau adalah Syaikh Taqiyuddin An Nabhani.

Syaikh Taqi merupakan salah satu ulama yang mendapatkan gelar syahadah alamiyah dari Universitas Al Azhar. Yang mana gelar tersebut merupakan gelar yang hanya diberikan kepada ulama yang pakar di banyak bidang.

Dalam kitab ini, Syaikh Taqiyuddin menjelaskan secara rinci dan menyeluruh terkait sistem perekonomian dalam islam. Secara garis besar, pembahasan dalam kitab ini berkaitan dengan 3 kepemilikan yang diakui dalam islam. Yaitu kepemilikan individu, kepemilikan umum, dan kepemilikan negara.

Selain itu, Syaikh Taqi juga membahas beberapa hal lain yang berkaitan dengan praktik ekonomi, seperti nasionalisasi sumber daya alam, baitul mal, penggunaan mata uang kertas, industri, perdagangan luar negeri, dan masih banyak bahasan menarik lainnya.

Diantara beberapa keunggulan dari kitab ini adalah gaya bahasanya yang lugas dan ringkas, sehingga isnya Allah mudah dipahami oleh siapapun yang memiliki penguasaan bahasa arab dengan baik. Selain itu, dengan bahasannya yang rapih dan terstruktur, membuat siapapun akan merasa nyaman ketika membacanya.

Over All, kitab ini sangat layak untuk dibaca oleh Anda yang memiliki minat dalam bidang ekonomi syariah. Apalagi, kini kitab ini sudah tersedia versi terjemahannya. Sehingga Anda dapat lebih mudah untuk mengkaji dan memahami segala hal yang ada di dalamnya.

2. Kitab Al Amwal

Berikutnya kitab tentang ekonomi syariah yang akan kami bahas adalah kitab Al Amwal. Bisa dikatakan, kitab ini merupakan salah satu kitab tertua yang membahas ekonomi dalam sudut pandang islam. Bagaimana tidak, Al Amwal disusun dan ditulis oleh penulisnya pada masa Dinasti Abbasiyah, tepatnya pada masa Khalifah Harun Ar Rasyid.

Adapun penulis kitab yang fenomenal ini adalah Abu Ubaid yang memiliki nama lengkap al-Qasim bin Sallam bin Miskin bin Zaid al-Harawi al-Azadi al-Baghdadi. Beliau merupakan sosok ulama asal Khurasan yang terkenal cerdas dan produktif. Tercatat selama hidupnya beliau berhasil menelurkan 20 karya baik dalam bidang ilmu Nahwu, Qawaid, Fiqh, Syair dan lain-lain.

Kitab Al Amwal yang sekarang kami ulas ini merupakan karya terbesarnya. Secara garis besar, kitab ini membahas berbagai isu mengenai kaidah-kaidah ekonomi Islam meliputi perpajakan, hukum, serta hukum administrasi dan hukum internasional.

Selain itu, kitab ini juga secara mendetail membahas seputar sistem keuangan publik Islam terutama pada bidang administrasi pemerintahan. Adapun yang dimaksud sistem keuangan publik Islam, yaitu sejumlah kekayaan yang dikelola pemerintah untuk kepentingan rakyat (sunuf al-amwal al-lati yaliha al-a’immah li al-raiyyah).

Meskipun Al Amwal ditulis lebih dari 10 abad yang lalu, namun isinya sampai sekarang masih sesuai dengan kondisi perekonomian di masa sekarang. Hal ini karena kitab tersebut ditulis berdasar sumber otoritatif yaitu al-Qur’an dan Sunnah serta ijma’.

Selain itu, pengalaman seorang Abu Ubaid pun tampaknya cukup berpengaruh dalam keberhasilannya menulis Al Amwal yang hingga kini masih eksis dibaca oleh para pembelajar ekonomi. FYI, Abu Ubaid dulunya adalah seorang Qadli (hakim) di daerah Tarsus, yang sering menangani berbagai kasus pertanahan dan perpajakan. Sehingga beliau sangat memahami setiap permasalahan yang berkaitan dengan hal tersebut.

Oh ya, kabar baiknya adalah kitab ini sekarang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul “Ensiklopedia Keuangan Publik”. Karena itu Anda dapat lebih mudah memahami dan mengkaji isi kitab tentang ekonomi syariah yang satu ini.

3. Kitab Mausu’ah Ahadits Ahkam al-Mu’amalah al-Maliyah

Kitab tentang ekonomi syariah terakhir yang akan kami bahas adalah kitab Mausu’ah Ahadits Ahkam al-Mu’amalah al-Maliyah. Jika kedua kitab sebelumnya lebih condong membahas inti pembahasan dalam sebuah permasalahan ekonomi tanpa menyertakan dalil, maka kitab ini lebih membahas seputar hadits-hadits yang membahas permasalahan ekonomi.

Hal ini dapat dengan mudah diketahui, karena makna judul kitab ini adalah “Ensiklopedia Hadits-hadits yang Berkaitan Dengan Muamalah Harta”. Karena itu, hampir seluruh isi kitab ini menyajikan hadits-hadits mulia yang disandarkan kepada baginda Muhammad Saw.

Penyusun dari kitab yang cukup jarang ini adalah dua pakar dalam bidang ekonomi syariah, yaitu Dr. Hamam Abdurrahmi Sa’id dan Dr. Muhammad Hamam Abdurrahim. Keduanya menyusun kitab ini dengan alasan belum adanya kitab yang komprehensif membahas hal ini (hadits seputar ekonomi). Sehingga, penyusunannya menjadi sebuah kewajiban untuk meletakkan kembali kajian ekonomi sesuai sumber keislaman sesuai nash.

Secara garis besar, kitab ini berisi 450 pasal yang dibagi menjadi empat bab. Hadits-hadits yang dikumpulkan berjumlah kurang lebih 2100 dengan penjelasan mengenai matan dan sanadnya yang dapat dijadikan rujukan bagi siapapun yang membacanya.

Salah satu keunggulan kitab ini adalah tersistematikanya bahasan secara rapih. Sehingga hal ini menjadikan siapapun yang membacanya akan merasa nyaman serta mudah dalam mencari suatu bahasan yang diinginkan.

Untuk metode penyusunannya diawali dengan kajian terhadap produk ulama sebelumnya. Dibaca, dikumpulkan, dan disusun ulang dengan corak baru sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, keunggulan lainnya adalah syarah hadis dijelaskan lebih komprehensif terutama pada rujukan ulama yang sesuai dengan tema yang dikaji. Penjelasan ini tentu akan membantu siapapun yang membacanya untuk memahami kata yang asing, maksud hadis, dan hubungannya pada teori hukum ekonomi syariah di masa sekarang.

Over All, kitab ini sangat cocok untuk dibaca siapapun yang sedang mendalami ekonomi syariah. Hanya saja, hingga sekarang belum ada satu percetakan pun di Indonesia yang menerjemahkan kitab ini. Karena itu jika Anda belum bisa bahasa arab, maka sangat mustahil untuk memahami kitab yang satu ini.

Baca juga:

Inilah 5 Rekomendasi Kitab Tentang Adab

Inilah Rekomendasi 3 Kitab Tentang Pernikahan