Adab merupakan salah satu perhiasan jiwa seorang muslim. Jika Anda sedang mencari referensi wawasan dari berbagai kitab tentang adab, maka sangat tepat untuk datang ke artikel ini. Disini kami telah mengulas beberapa rekomendasi kitab tentang Adab yang mungkin akan sangat berguna bagi kehidupan Anda di masa mendatang.
Berikut ini kitab-kkitabnya:
1. Kitab Taisirul Kholaq
Kitab tentang adab pertama yang akan kami bahas adalah kitab Taisirul Kholaq. Adalah sebuah kitab yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Memudahkan Berahlak”. Pengarangnya adalah seorang ulama Mesir yang mengajar di kiblat ilmu islam, yaitu Universitas Al Azhar. Beliau adalah Syaikh Hafidz Hasan Al Mas’udi.
Karena ditulis oleh seorang ulama Azhar, maka kitab tentang adab ini menjadi salah satu bahan ajar di Al Azhar. Selain itu, di Indonesia pun kitab ini cukup terkenal karena diajarkan di berbagai pesantren dan perguruan tinggi ternama. So, isi dari kitab ini tentu sudah tidak diragukan lagi ya…
Secara garis besar, kitab ini menguraikan sejumlah etika dan adab yang harus dimiliki seseorang pada dirinya. Kurang lebih terdapat tiga hal, yakni etika dirinya dengan Allah SWT, etika dan komitmen dirinya dengan pribadinya sendiri, dan etika antara dirinya dengan orang lain, termasuk dengan kehidupan keluarga.
Diantara beberapa keistimewaan kitab ini adalah bahasanya yang relatif mudah dipahami dan penyajian uraian-uraian yang sangat penting dan mendasar. Selain itu dalil yang digunakan tidak hanya didasarkan atas argumen tekstual seperti ayat Al-Qur’an dan hadits, tetapi juga penggunaan logika yang cukup mewarnai dalam teks-teks kitab ini.
Over all, kitab ini sangat cocok untuk dikaji setiap muslim yang ingin mendalami tentang adab dan etika.
2. Kitab Nashaihul Ibad
Kitab tentang adab berikutnya yang akan kami bahas adalah kitab Nashaihul Ibad. Merupakan sebuah kitab yang sangat masyhur di kalangan pesantren-pesantren salaf yang ada di Indonesia. Bahkan bisa dikatakan hampir setiap pesantren salaf tersebut menggunakan kitab ini sebagai bahan ajar bagi para santrinya.
Pengarang dari kitab ini pun bukanlah orang sembarangan, melainkan seorang ulama agung asal Indonesia yang kemasyhurannya telah mendunia, beliau adalah Syaikh Nawawi Al Bantani Al Jawi. Sosok ulama yang menjadi pengajar dan imam di masjid yang paling mulia, Masjidil Haram.
Sesuai namanya yang memiliki arti “Nasihat-nasihat Bagi Hamba“, maka bahasan kitab ini hampir seluruhnya adalah nasihat yang ditulis oleh sang penulis. Nasihat tersebut dikelompokkan menjadi 10 bab yang berisi 214 nasihat. Yang mana Sebanyak 45 nasihat di antaranya bersumber dari hadist dan sisanya adalah atsar atau ucapan para sahabat serta para tabi’in.
Dengan bahasa yang renyah dan enak dibaca, Syaikh Nawawi akan memberikan Anda pencerahan akan kehidupan dunia. Beliau membuat untaian-untaian nasihat tersebut dengan keikhlasan dan keilmuannya yang luas, sehingga ketika Anda mengkaji dan memahami nasihat tersebut, maka kehidupan Anda akan semakin dekat dengan ketaqwaan kepada Allah.
3. Kitab Al Washoya Abaa lil Abnaa
Kemudian berikutnya ada kitab Al Washoya Abaa lil Abnaa. Merupakan sebuah kitab ahlak yang juga cukup terkenal dalam dunia keilmuan islam. Kitab yang memiliki arti “Wasiyat Bapak untuk Anaknya” ini ditulis dan disusun oleh salah satu ulama besar Universitas Al Azhar, yaitu Syaikh Muhammad Syakir.
Dalam kitab ini, Syaikh Muhammad Syakir memberikan banyak sekali nasihat yang sangat membangun dan mendidik bagi siapapun yang membacanya. Beliau sangat menekankan sekali perkara ahlak agar meresap ke dalam jiwa seorang anak atau pemuda. Baik itu ahlak kepada Allah, Rasul, orang tua, guru, dan juga teman.
Secara garis besar, meskipun namanya adalah wasiyat bapak kepada anak, akan tetapi sebenarnya wasiyat-wasiyat tersebut merupakan wasiyat seorang guru terhadap muridnya tentang akhlak. Yang mana kitab Washoya mengemas pendidikan akhlak dalam bentuk bab per bab sebanyak 20 bab, dengan disertai uraian konsep dari tema yang dibicarakan.
Diantara beberapa wasiat beliau adalah untuk selalu mengoreksi diri tentang segala perbuatan yang telah dikerjakan pada setiap hendak tidur, dianjurkan demikian supaya kita tidak menyesal sebelum dihisab Allah. Bila kamu merasa baik, memujilah kepada Allah yang telah membimbingmu, bila merasa jelek, segeralah bertaubat
4. Kitab Ta’lim Muta’allim
Selanjutnya ada kitab Ta’lim Muta’aallim yang sudah sangat masyhur namanya dalam khazanan ilmu keislaman. Di Indonesia sendiri, bisa dikatakan bahwa kitab ini menjadi bahan ajar paling sering digunakan dalam pendidikan di pesantren.
Ta’lim Muta’aalim merupakan sebuah kitab adab yang sejatinya ditujukan bagi para pelajar yang sedang melakukan pengembaraan dan menuntut ilmu. Namun karena isinya penuh dengan nasihat dan hikmah yang berfaedah, maka kitab ini pun sangat layak untuk dibaca siapapun dalam rangka mencari wawasan dan mengamalkan apa yang termaktub di dalamnya.
Secara garis besar, pembahasan dari kitab yang luar biasa ini adalah seputar adab dan nasihat bagi siapapun dalam belajar. Sang pengarang menguraikan dan menjelaskan secara gamblang mengenai beberapa hal, seperti bagaimana cara menghormati ilmu, cara memuliakan guru, memilih dan menghormati teman, serta berbagai pembahasan menarik lainnya.
Adapun pengarang dari kitab ini adalah seorang ulama bernama Imam Al-Zarnuji. Ulama yang satu ini memiliki nama asli Burhanuddin Ibrahim al-Zarnuji al-Hanafi. Kata al-Zarnuji dinisbatkan kepada salah satu kota terkenal dekat sungai Oxus, Turki. Beliau adalah sosok ulama yang terkenal dengan ketaqwaan dan keilmuannya.
5. Kitab Akhlaq lil Banin
Kitab tentang adab terakhir yang akan kami ulas adalah Akhlaq lil Banin. Kitab yang merupakan salah satu kitab yang paling sering dipakai dalam pengajaran dasar adab bagi setiap santri di banyak pesantren ini, dikarang oleh seorang ulama Nusantaraa, yaitu Syaikh Umar Baradja.
Syaikh Umar Baradja merupakan seorang ulama masyhur yang merupakan alumnus dari Madrasah Al-Khairiyah di kampung Ampel, Surabaya. Madrasah tersebut didirikan dan dibina langsung oleh Habib Muhammad bin Achmad Al-Muhdhar pada 1895.
Sesuai namanya, kitab ini menjelaskan tentang akhlaq yang mesti ada pada diri setiap manusia. Banin dalam judul kitab ini jika diartikan adalah anak laki-laki. Namun meskipun begitu, kitab ini sangat cocok bila dijadikan referensi untuk meningkatkan ahlak dan adab bagi Anda yang membacanya.
Di dalam kitab Akhlak lil Banin, sang penulis banyak memberikan nasihat dengan menggunakan metode cerita. Cerita-cerita yang ditampilkan tersebut berupa cerita fiktif yang digunakan untuk menjelaskan atau menuturkan secara kronologis suatu kejadian, serta ingin memperlihatkan dampak baik buruk kepada pembaca tentang suatu perbuatan.
Terdapat 33 pasal dalam kitab ini. Yang mana keseluruhan pasal tersebut berisikan nasihat-nasihat yang begitu berharga bagi siapapun yang membacanya. Misalnya tercantum nasihat tentang sopan santun dan yang semisalnya.
Barangkali itulah 5 rekomendasi kitab tentang adab yang dapat Anda baca untuk meningkatkan wawasan tentang adab.
Baca juga:
Inilah Rekomendasi 10 Kitab Untuk Belajar Bahasa Arab
Inilah Rekomendasi 3 Kitab Tentang Wanita
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!