Anda sedang mencari rekomendasi kitab untuk belajar bahasa arab? Jika iya, maka Anda sangat beruntung. Di artikel ini kami telah memberikan beberapa rekomendasi kitab yang dapat Anda kaji dan pahami agar memahami bahasa arab secara baik dan benar,
Semoga bermanfaat ya!
Kitab Jurumiyah
Kitab untuk belajar bahasa arab pertama yang akan kami bahas adalah Kitab Jurumiyah. Sudah tidak bisa diragukan lagi, bahwa kitab yang dikarang oleh Ibnu Ajurrum ini menjadi kitab yang paling sering dikaji dalam pembelajaran bahasa arab di seluruh dunia. Bahkan, di Indonesia sendiri kitab ini menjadi kitab wajib yang dipelajari oleh pesantren-pesantren yang tersebar di belahan negeri.
Pengarang kitab yang fenomenal ini, Ibnu Ajurrum adalah ulama yang masyhur akan ketawadluan dan keikhlasannya. Beliau berasal dari negeri Maghrib (Maroko), yang mana negeri tersebut bukanlah bagian dari negeri Arab. Karena itu, sangat luar biasa sekali jika beliau mampu menuangkan pemahaman bahasa arabnya menjadi sebuah kitab yang tak lekang oleh zaman.
Dalam isi kitab ini, Ibnu Ajurrum menggunakan bahasa yang simpel dan mudah dipahami. Beliau tidak bertele-tele dalam menjelaskan suatu topik pembahasan. Karena itu, kitab ini amatlah berbobot dan amat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dengan sungguh-sungguh dan teliti.
Selain itu biasanya beliau dalam setiap babnya selalu memulai dengan pengertian dari bab tersebut, yang kemudian dilanjutkan dengan mengklarifikasikan serta memberi contoh terhadapnya.
Over All, kitab ini sangat cocok untuk dikaji pertama kali oleh mereka yang baru mulai belajar bahasa arab.
Kitab Tuhfatus Saniyah
Kitab untuk belajar bahasa arab berikutnya adalah Tuhfatus Saniyah. Kitab bahasa arab yang satu ini merupakan kitab syarah (penjelas) dari kitab Jurumiyah. Karena itu, alur bahasan dalam kitab ini mengikuti pembahasan dari Jurumiyah.
Pengarang kitab ini adalah salah satu ulama lughah yang terkenal di masanya, yaitu Syaikh Muhammad Muhyiddin Abdul Hamid. Beliau adalah seorang ulama yang berasal dari kiblatnya ilmu agama islam, yaitu Mesir. Sebagai ulama di Mesir, beliau adalah lulusan dari kampus islam yang selalu mengorbitkan ulama besar di setiap zamannya, yaitu Universitas Al Azhar.
Sebagai kitab syarah terhadap Jurumiyah, sang penulis berhasil mensyarah jurumiyah dengan penjelasan yang sangat mudah untuk dipahami pelajar pemula. Gaya bahasanya mudah, banyak contoh yang dapat memberikan gambaran terhadap suatu pembahasan, penjelasan yang lugas dan jelas, serta berbagai kelebihan lainnya terdapat dalam kitab ini.
Karena banyaknya kelebihan yang terkandung dalam kitab ini, Tuhfatus Saniyah menjadi salah satu syarah terhadap Jurumiyah yang banyak dikaji oleh para pembelajar bahasa arab di wilayah Afrika dan Timur Tengah. So, kitab ini sangat layak menjadi kitab untuk belajar bahasa arab bagi setiap pemula.
Kitab Mukhtasor Jiddan
Berikutnya adalah kitab Mukhtasor Jiddan. Sama dengan kitab Tuhfatus Saniyah, kitab ini juga merupakan kitab syarah (penjelas) dari kitab Jurumiyah. Karena itu, tentu bahasan kitab ini mengikuti alur dan sistematika pembahasan yang terdapat dalam Jurumiyah. Di Indonesia sendiri, syarah Mukhtasor Jiddan merupakan syarah yang paling banyak digunakan ketika mengkaji kitab Jurumiyah.
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, kitab ini memiliki arti “Paling Ringkas”. Maknanya adalah kitab ini merupakan sebuah kitab yang sangat ringkas dalam mempelajari bahasa arab. Karena itulah sangat cocok untuk dikaji serta dibaca oleh para pemula yang ingin berpetualang dalam menguasai bahasa arab.
Pengarang dari kitab ini bukanlah orang sembarangan, beliau merupakan seorang mufti Makkah yang menjadi maha guru dari banyak ulama nusantara. Beliau adalah Syaikh Ahmad bin Zaini bin Utsman bin Dahlan.
Beliau merupakan seorang ulama keturunan dari Wali Qutb di zamannya, yaitu Syaikh Abdul Qadir Jailaini. Selain itu nasab beliau pun masih tersambung dengan baginda yang mulia, Muhammad Saw.
Dalam kitab ini, Syaikh Zaini Dahlan mampu memberikan syarah dengan sangat luwes dan jelas. Beliau menggunakan bahasa yang sangat mudah dipahami oleh mereka yang masih lemah dalam bahasa Arab. So, kitab ini sangat cocok untuk menjadi referensi dalam mengkaji ilmu bahasa arab.
Kitab Mutammimah Jurumiyah
Selanjutnya kitab untuk belajar bahasa arab adalah kitab Mutammimah Jurumiyah. Sesuai dengan namanya, kitab ini adalah sebuah Mutammimah (penyempurna) dari kitab Jurumiyah. Karena itu secara umum kitab ini tidak jauh berbeda dengan Jurumiyah.
Hanya saja karena sebagai pelengkap, maka kitab ini memberikan beberapa materti tambahan yang tidak terdapat dalam Jurumiyah. Selain itu, urutan pembahasannya pun berbeda dengan Jurumiyah.
Pembahasannya dimulai dari bab kalam, i’rob wal bina, tanda-tanda i’rob, isim ghair munsharif, isim nakiroh dan isim makrifat, isim dhamir, isim-isim yang rofa, dan masih banyak bahasan lainnya hingga nantinya diakhiri dengan pembahasan seputar ‘adad dan waqof.
Penyusun dari kitab yang luar biasa ini adalah salah seorang ulama lughah di masanya yaitu Syamsuddin Muhammad bin Muhammad bin Abdurrahman bin Husain Ar Rainy yang masyhur dengan sebutan Al Hattob.
Al Hattob dikenal sebagai ulama yang cerdas dan senantiasa bertaqwa kepada Allah. Selain itu, beliau digelari dengan Syamsuddin, sebuah gelar yang hanya diberikan kepada ulama-ulama tertentu saja.
Untuk sistematika tulisannya sendiri, Syaikh Al Hattob menggunakan bahasa yang sangat singkat, padat, dan jelas. Karena itu Mutammimah Jurumiyah sangat cocok untuk dibaca dan dipelajari oleh setiap orang. Khususnya bagi mereka yang telah membaca dan menguasai kitab jurumiyah sebelumnya.
Kitab Durusul Lughah
Berikutnya adalah kitab Durusul Lughah. Berbeda dari keempat kitab yang sudah kami bahas sebelumnya, kitab pembelajaran bahasa arab yang satu ini lebih menekankan aspek muhadatsah atau percakapan. Karena itu, setiap pengkaji kitab ini akan langsung belajar bahasa arab secara praktikal.
Meskipun begitu, kitab ini juga akan mengenalkan kaidah bahasa secara bertahap yang langsung diterapkan pada bacaan dan latihan intensif dalam setiap bab pelajaran. Sehingga diharapkan setelah selesai mengkaji kitab ini, pelajar dapat langsung mengaplikasikan ilmunya dalam percakapan sehari-hari dan mampu membaca kitab gundul.
Penyusun dari kitab ini adalah salah satu intelektual muslim yang lahir di India, beliau adalah Dr. V. Abdur Rahim. Beliau merupakan salah satu dosen terbaik di Universitas Islam Madinah.
Dalam perjalanan karirnya sebagai pendidik, beliau menemukan metode yang tepat untuk mengatasi kesulitan belajar bahasa Arab, yaitu dengan mengambil prinsip taqdim al-‘ushul ‘ala al-furu’. Maksudnya adalah belajar hal yang dasar (primary elements) terlebih dahulu sebelum meloncat ke hal yang lebih kompleks (secondary elements).
Karena itulah, kitab ini sangat cocok untuk dikaji oleh para pembelajar bahasa arab.
Kitab Arabiyah Bayna Yadayk
Selanjutnya kitab untuk belajar bahasa arab adalah kitab Arabiyah Bayna Yadayk. Kitab ini adalah sebuah buku program belajar Bahasa Arab untuk segala tingkatan yang disusun berdasarkan penelitian mendalam tentang pengajaran Bahasa Arab yang disusun oleh beberapa ulama bahasa dari Saudi seperti Dr. Abdurrahman Bin Ibrahim Al-Fauzan, dan kawan-kawannya.
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, judul kitab ini bermakna “Bahasa Arab Berada di Tanganmu”. Dari judulnya sudah sangat jelas bahwa penyusunnya menginginkan dan meyakinkan setiap pembacanya, bahwa ketika telah selesai mengkaji kitab ini, maka mereka akan mampu menjadikan bahasa arab berada di dalam genggaman tangan.
Beberapa keunggulan dari kitab bahasa arab modern ini adalah:
- Mengenalkan teori modern dalam pengajaran Bahasa Arab.
- Menggunakan metode yang mudah dan bertahap.
- Mengaplikasikan kemampuan dalam berbahasa : pendengaran, ucapan, membaca dan menulis.
- Memberikan ujian pilihan sesuai dengan tingkatan.
- Dilengkapi dengan materi-materi pendukung yang membantu program pembelajaran.
Kitab Nahwul Wadih
Berikutnya adalah kitab Nawhul Wadih. Sesuai dengan namanya yang memiliki arti “Nahwu yang jelas”, maka kitab ini di dalam isinya berfokus kepada pembahasan ilmu nahwu. Yang mana bahasan nahwu tersebut disampaikan oleh penulis secara gamblang dan jelas, sehingga akan memberikan banyak faidah bagi setiap pembacanya.
Penulis dari kitab ini adalah dua pakar bahasa arab dari negeri kinanah, yaitu Dr. Ali Al Jarimi dan Dr. Mustafa Amin. Di negara Mesir sendiri, kitab ini menjadi kurikulum utama dalam pembelajaran bahasa arab bagi anak-anak SD disana. Adapun di Indonesia, kitab ini umumnya dikaji oleh para santri diberbagai pesantren modern.
Salah satu kelebihan dari kitab ini adalah bahasannya yang sangat sistematis, sehingga sangat memudahkan pembaca untuk mempelajarinya. Pada setiap bab pembahasannya, penulis selalu mengawalinya dengan contoh–contoh kalimat kaidah yang akan dipelajari, kemudian dilanjut dengan penyebutan kaidah tersebut serta di akhiri dengan latihan–latihan.
Kitab Amsilah Tashrifiyah
Selanjutnya kitab untuk belajar bahasa arab adalah Kitab Amsilah Tashrifiyah. Jika kitab-kitab sebelumnya lebih membahas ilmu nahwu, maka berbeda dengan kitab yang satu ini. Kitab ini merupakan sebuah kitab ringkas dan lugas dalam membahas ilmu sharf. Bisa dikatakan, bahwa kitab ini merupakan gerbang utama bagi setiap pemula dalam mempelajari ilmu sharf.
Pengarang kitab ini adalah salah seorang ulama Nusantara, yaitu KH Muhammad Ma’shum bin Ali. Beliau merupakan salah satu ulama besar yang berasal dari tanah Gresik. FYI, beliau ini adalah menantu dari pendiri NU yaitu Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari.
Sang penulis menyusun kitab ini di usianya yang masih belia, tepatnya pada umurnya yang ke 19 tahun. Namun meskipun begitu, kitab ini mampu menjadi fondasi awal bagi setiap pelajar dalam mempelajari ilmu sharf. Buktinya adalah bahwa kitab ini sampai sekarang masih terus dikaji oleh setiap santri yang tersebar di penjuru negeri.
Salah satu keistimewaan kitab ini dibanding kitab sharaf lainnya adalah susunannya yang sistematis dari mulai tsulatsi mujarrad hingga seterusnya beruntun, dan diawali dari at-tashrîf al-ishtilâhi hingga at-tashrîf al-lughawi.
Selain itu, susunannya yang simpel dan langsung menampilkan contoh-contoh tanpa banyak teori menjadikan kitab ini semakin menarik untuk dikaji dan dipahami. Oleh karena itu, kitab ini layak dijadikan pedoman awal bagi setiap muslim dalam mempelajari ilmu sharaf, terkhusus bagi mereka yang masih mubtadi’in (pelajar pemula).
Kitab Al Muyassar Fi Ilmin Nahwi
Berikutnya adalah kitab Al Muyassar Fi Ilmin Nahwi. Kitab yang fokus membahas ilmu nahwu ini, ditulis dan disusun oleh salah satu ulama PERSIS yang terkenal, yaitu Ustadz Aceng Zakariya. Beliau adalah salah satu tokoh PERSIS yang pernah menjadi ketua pada periode 2015-2020.
Sesuai dengan nama kitab tersebut “Muyassar” yang berarti mudah, sang penulis menguraikan serta memaparkan kaidah-kaidah nahwu yang paling dasar dan penting dengan penjelasan ringkas tapi padat makna.
Salah satu keistimewaan dari kitab ini adalah bahasanya yang mudah dipahami, adanya tabel-tabel yang membantu, contoh terhadap bahasan yang sangat banyak, dan berbagai kelebihan lainnya. Karena itu, kitab ini sangat cocok bagi setiap pemula yang ingin belajar nahwu dari dasar dan menghapal kaidah-kaidahnya.
Kitab Al Fahmu
Kitab untuk belajar bahasa arab terakhir yang akan kami bahas adalah kitab Al Fahmu. Sesuai dengan namanya yang memiliki arti “Pemahaman”, sang penulis yaitu Ustadz Asep Saefullah bin Suhaemi Arif berharap agar kitab yang disusunnya mampu memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang ilmu nahwu bagi setiap pembacanya.
Berbeda dengan kitab-kitab yang sudah kami ulas sebelumnya, Al Fahmu merupakan kitab yang ditulis langsung menggunakan bahasa Indonesia. Karena itu, akan jauh lebih mudah dalam memahami kitab ini.
Secara umum, kitab ini terdiri dari 3 bahasan utama. Yaitu:
- Kaidah Bahasa Arab
- Cara Mengi’rob
- Rumusan dasar baca kitab versi tradisional
Barangkali itulah beberapa rekomendasi kitab untuk belajar bahasa arab. Semoga kita semua diberikan oleh Allah kemudahan dalam mempelajari bahasa surga tersebut. Wallaahu A’lam
Baca juga:
5 Rekomendasi Kitab Untuk Suami Istri
5 Rekomendasi Kitab Untuk Pemuda Masa Kini

Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!