Dengan semakin maraknya jasa perusahaan maklon kosmetik, membuat banyak orang yang memiliki modal berbondong-bondong membangun brand skincare. Maka tak heran, kini banyak sekali bermunculan merk-merk baru yang masih asing di telinga.
Salah satunya adalah Skincare Farma. Namun yang menjadi pertanyannya adalah, sebenarnya Skincare Farma apakah sudah BPOM dan halal MUI? Atau malah belum dan justru abal-abal?
Bagi seorang muslim, mengetahui keamanan dan kehalalan suatu produk merupakan sebuah keniscayaan. Hal ini tentu saja bertujuan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih, kini cukup banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menyebarkan skincare abal-abal dengan kandungannya yang sangat berbahaya bagi kulit.
Berangkat dari hal tersebut, pada artikel ini kami akan sedikit mengupas status BPOM dan juga kehalalan dari Skincare Farma berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari berbagai sumber.
Mengenal Skincare Farma
Sebelum masuk kepada bahasan utama soal BPOM dan juga kehalalannya, pada bagian ini kami akan mengajak Anda terlebih dahulu untuk berkenalan lebih dekat dengan Skincare Farma.
Namun sebelumnya, tidak banyak informasi yang kami peroleh seputar profil ini. Hal ini dikarenakan kami tidak menemukan adanya satupun akun instagram official maupun website resmi atas nama merk ini. Karena itu, segala informasi seputar Farma hanya kami sandarkan kepada para sellernya yang bertebaran di beberapa marketplace online.
Secara umum, Skincare Farma merupakan merk skincare lokal asal kota yang terkenal dengan jalan cadas pangerannya, yaitu Sumedang. Sebagai merk lokal, tidak banyak memang variasi produk yang mereka keluarkan. Bahkan, variasinya tersebut tidak sampai angka belasan sehingga masih dapat dihitung dengan jari.
Jika dilihat dari beberapa sellernya, produk dari merk ini antara lain adalah:
- Glowing Toner
- Glowing Serum
- Premium Facial Wash
- Premium Night Cream
- Premium Day Cream
- Facial Wash
Layaknya merk skincare lainnya, setiap produk dari Farma tentu memiliki khasiatnya tersendiri. Misalnya untuk varian cream siang dan malamnya diklaim dapat memutihkan, meratakan warna kulit, serta mengatasi flek tebal. Nah hasilnya tersebut akan terlihat dalam waktu 4 minggu dengan pemakaian teratur.
Dari beberapa fakta di atas, lantas sebenarnya Skincare Farma apakah sudah BPOM dan halal MUI? Atau seperti apa?
Skincare Farma Apakah Sudah BPOM dan Halal MUI?
Cara yang paling tepat dalam menjawab pertanyaan Skincare Farma apakah sudah BPOM dan halal MUI adalah tentu dengan menyandarkannya secara langsung kepada lembaga yang memiliki kewenangan di dalamnya. Dalam hal ini tentu saja adalah BPOM dan MUI. Karenanya, segala klaim yang dihadirkan oleh pihak seller atau produsen itu sendiri harus dibuktikan terlebih dahulu.
Maka dari itu, kami pun disini sudah melakukan penelusuran terhadap dua situs pengecekan informasi BPOM dan halal dari masing-masing lembaga. Namun sebelumnya, akan kami sampaikan terlebih dahulu informasi yang kami dapatkan dari para sellernya.
Informasi Seller
Dari para sellernya, kami menemukan informasi bahwasanya produk yang mereka jual sudah memiliki izin edar dari BPOM. Bahkan, pada setiap deskripsi produknya mereka selalu menampilkan nomor registrasi BPOM atas produk tersebut. Ini buktinya:
Namun benarkah klaim mereka tersebut?
Status BPOM
Kami pun akhirnya berkunjung ke situs cek BPOM. Dengan menggunakan kata kunci “Farma” dalam kolom pencarian merk, maka ternyata kami berhasil mendapati informasi bahwa seluruh variasi produk dari merk lokal ini sudah mendapatkan jaminan keamanan dari BPOM. Ini buktinya:
Status Halal MUI
Adapun untuk dari aspek kehalalannya, maka berdasarkan penelusuran kami di situs cek halal MUI dengan menggunakan kata kunci yang sama, maka hasilnya tidak ada sama sekali sertifikat halal atas nama Skincare Farma. Yang ada hanyalah sertifikat halal merk lain yang memiliki kata serupa.
Kesimpulan
Dengan demikian, jika Anda bertanya Skincare Farma apakah sudah BPOM dan halal MUI, maka jawabannya hingga sekarang ia masih baru memiliki izin edar dari BPOM, sedangkan sertifikat halalnya belum.
Oh ya, tiadanya sertifikat halal bukan berarti membuat suatu produk otomatis menjadi haram ya. Karena pada hakikatnya sertifikat tersebut hanyalah wasilah bagi seorang muslim agar lebih aman dalam mengonsumsi ataupun memanfaatkan sesuatu. Wallaahu A’lam
Temukan status BPOM dan halal produk lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!