Siapa sih yang tidak suka mie? Kami yakin hampir separuh masyarakat Indonesia menyukai kuliner yang gurih dan nikmat ini. Sama saja, baik itu mie instant dalam kemasan, maupun mie yang dijual di restoran-restoran.
Nah, salah satu restoran mie yang cukup terkenal adalah Mie Gacoan. Yang jadi pertanyaan sekarang adalah Mie Gacoan halal atau tidak? Jawaban dari pertanyaan tersebut sudah seharusnya diketahui oleh setiap muslim yang ingin mencicipi sajian mie di restoran ini.
Karena itu, pada artikel yang singkat ini, kami akan sedikit membahas seputar kehalalan dari Mie Gacoan.
Mengenal Mie Gacoan
Berdasarkan informasi langsung dari situs resminya, Mie Gacoan adalah sebuah merk dagang dari jaringan restaurant mie pedas no 1 di indonesia, yang menjadi anak perusahaan dari PT Pesta Pora Abadi.
Adapun sosok dibalik pendirian restaurant mie pedas yang satu ini adalah pengusaha muda bernama Harris Kristanto. Pria yang merupakan sarjana ekonomi ini memulai usaha Mie Gacoan ini di Malang. Kala itu ia nekerja sama dengan jasa pesan antar makanan seperti Grab, Gojek, dan ShopeeFood untuk memasarkan produknya.
Berkat ketekunan serta inovasinya dalam menjalankan roda usaha, kini Mie Gacoan telah telah memiliki cabang yang tersebar di lebih dari 20 wilayah dari Jawa sampai Bali dengan total kayawan yang diperkirakan lebih dari 3000 orang.
Untuk konsep bisnisnya, Mie Gacoan mengusung konsep mie pedas dengan beragam level mulai dari 0 sampai 6. Mie tersebut nantinya dibalur dengan sambal cabe yang melimpah serta digoreng dengan api panas, karena itu sensasi pedasnya membuat para pecinta hidangan pedas tertantang untuk menikmatinya.
Terdapat 3 jenis mie yang menjadi sajian utama di restoran ini, yaitu Mie Iblis, Mie Angel, dan Mie Setan. Selain itu terdapat beberapa menu makanan lain dan minuman yang menyegarkan. Berikut ini list menunya yang kami kutip dari zomato.com

Dilihat dari menu yang ada, tampak beberapa menu di Mie Gacoan memiliki nama yang cukup ekstrem. Sebut saja Es Genderuwo, Es Tuyul, Mie Setan, Es Kuntilanak, dan beberapa nama ekstrem lainnya.
Mie Gacoan Halal Atau Tidak?
Untuk memastikan kehalalan suatu produk, maka tentu kita mesti bersandar kepada pihak yang memiliki wewenang di dalamnya. Dalam hal ini tentu adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memiliki kapasitas serta kredibilitas dalam penentuannya.
Nah, jika berdasarkan dari penelusuran kami ke situs cek halal milik MUI, maka memang Mie Gacoan yang usahanya sudah sangat besar ini ternyata belum memiliki sertifikat halal. Namun tentu dengan tidak adanya sertifikat halal menjadikan Mie Gacoan ini menjadi haram.
Timbul pertanyaan, kok bisa sih usaha sebesar Mie Gacoan belum memiliki sertifikat halal? Apakah memang di dalam proses penyajiannya menggunakan daging babi atau zat haram lainnya?
Sejauh informasi yang kami telusuri dan dapatkan, bahan baku Mie Gacoan insya Allah terbebas dari zat-zat yang diharamkan. Hanya saja, terdapat satu masalah besar yang membuat restoran ini tidak bisa mengajukan sertifikasi halal. Apa itu? Yaitu penggunaan nama-nama setan dalam berbagai menunya.
Sebagaimana yang sudah kami sebutkan di bagian sebelumnya, Mie Gacoan menggunakan nama-nama seperti Iblis, Setan, Tuyul, Pocong, dan yang semisalnya menjadi nama beberapa varian makanan yang disajikan.
Dalam salah satu tulisan yang ada di laman resminya, MUI pernah mengeluarkan statement berupa (untuk tulisan aslinya dapat Anda akses di link ini:
“nama produk yang mengandung istilah hewan yang diharamkan (babi dan anjing) dan mengandung nama setan juga tidak dapat disertifikasi halal.”
Lalu sekarang bagaimana?
Kesimpulan
Sejatinya, berbgaia menu makanan yang ada di Mie Gacoan ini insya Allah menggunakan bahan-bahan yang terjamin kehalalannya. Hanya saja, karena nama pada menunya mengandung nama setan dan sejenisnya, maka restoran ini tidak dapat mengajukan sertifikat halal. Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:

Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!