Tidak perlu diragukan lagi, teh merupakan salah satu minuman yang paling digemari masyarakat Indonesia. Terlebih lagi jika teh yang disajikan dalam keadaan dingin dan diminum di tengah terik matahari. Wuiihh pasti segar bukan?
Nah, salah satu brand teh yang kini cukup viral adalah Menantea. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Menantea halal? Ya, pertanyaan tersebut layak untuk ditanyakan dan dicari tau jawabannya. Mengingat bagi seorang muslim sudah selayaknya untuk mencari tau terlebih dahulu hukum suatu produk sebelum mengonsumsinya.
Karena itu, pada artikel yang singkat ini kami akan sedikit mengulas seputar status kehalalan dari merk Menantea yang kini namanya tengah naik daun.
Mengenal Menantea
Secara umum, Menantea merupakan sebuah franchise baru yang mengincar konsumen dari kalangan milenial. Franchise ini didirikan serta dirintis oleh dua orang Youtuber kakak beradik yaitu Jehian dan Jerome Polin. Ya, tentu Anda sudah mengetahui kedua sosok tersebut bukan?
Franchise Menantea ini bisa dikatakan adalah franchise yang usianya masih sangat dini. Bayangkan saja, menantea baru mulai beroperasi pada 10 April 2021. Itu artinya, brand ini baru mengepakan sayap bisnisnya selama 1 tahun. Namun meskipun begitu, kini ia telah memiliki kurang lebih 200 toko yang tersebar di 74 kota.
Sebagai franchise yang menyasar konsumen anak muda, Menantea menawarkan berbagai varian menu yang tentu amat disukai kaum milenial. Setidaknya ada lima seri menu utama yang ditawarkan, yaitu Pure Tea Series, Milk Tea, Fruit Tea Series, Signature Series, dan Irrational Series.
Nah, nantinya Anda bisa request topping untuk teh yang dipesan sesuai selera. Topping yang tersedia antara lain grass jelly, mango pudding, popping boba jelly, honey boba, cheese cloud dan menantea jelly. Selain itu, Menantea juga menyediakan cemilan untuk teman minum teh yaitu Potato and Chicken Popcorn.
Berikut ini list menunya yang kami kutip dari pergikuliner.com:
Apakah Menantea Halal?
Guna memastikan kehalalan sebuah produk, tentu kita tidak bisa asal mengklaim tanpa adanya informasi yang valid dari pihak yang bertanggung jawab atas produk tersebut. Karena itu, kami pun mencoba untuk menelusuri kehalalan Menantea dari MUI selaku pemberi sertifikat halal, serta mencari informasi dari pihak produsen itu sendiri.
Jika bersandar kepada informasi yang ada pada situs cek halal milik MUI, maka disana memang tidak ditemukan adanya sertifikat halal atas produk minuman yang satu ini.
Hanya saja, tentu tidak adanya sertifikat halal bukan bermakna produk tersebut otomatis menjadi haram. Sebab sertifikat dari MUI hanya sebagai wasilah bagi seorang muslim agar merasa lebih aman ketika mengonsumsi sesuatu.
Kemudian, kami pun mencoba untuk menjangkau akun IG official dari Menantea yang memiliki 664 K Follower yaitu @menantea.toko. Disana kami pun tidak mendapati adanya satupun postingan, reels, maupun story yang menunjukkan kehalalannya.
Lantas sekarang bagaimana? Apakah dengan tidak adanya sertifikat dari MUI serta pernyataan dari produsen seputar kehalalannya menjadi tanda bahwa minuman ini tidak halal untuk dikonsumsi?
Sejauh kami pahami, maka jawabannya adalah tidak. Adanya sertifikat halal dan pernyataan kehalalan dari produsen pada akun officialnya hanyalah sebagai wasilah agar Anda dapat merasa aman ketika mengonsumsi suatu produk.
Perlu Anda ketahui, hukum asal suatu benda di dalam islam adalah mubah (boleh/halal) selama tidak ada dalil yang mengharamkannya. Artinya, selama tidak ada zat haram yang terkandung dalam sebuah benda, maka benda tersebut selamanya adalah mubah.
Berbicara teh di Menantea sendiri, dari berbagai informasi yang kami jangkau, teh yang disajikan merupakan racikan dari daun teh dengan buah asli. Secara permukaannya, tentu bisa dikatakan tidak ada yang bermasalah dari kedua bahan utama tersebut. Terlebih lagi keduanya adalah bahan herbal yang memiliki banyak manfaat.
Kesimpulan
So, bagaimana sekarang?
Karena memang tidak ada sertifikat halal dan pernyataan resmi dari pihak produsen, maka kami pun tidak dapat 100% memastikan kehalalannya. Namun kami pun tidak berani menyatakan produk ini tidak halal, mengingat bahan-bahan yang digunakan pun tidak ada masalah dalam kehalannya.
Jika Anda ingin lebih yakin seputar kehalalannya, ada baiknya Anda bertanya langsung kepada pihak produsen ketika mengunjungi outletnya. Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!