Cuka sudah dikenal oleh masyarakat dunia sebagai salah satu bumbu tambahan saat memasak ataupun dicampurkan secara langsung ke dalam makanan seperti dalam memakan bakso, salad, dan yang lainnya.
Salah satu cuka yang masyhur adalah balsamic vinegar. Namun sebenarnya apakah balsamic vinegar halal? Pertanyaannya ini memang sudah seharusnya dipertanyakan. Mengingat cuka balsamic ini berasal dari hasil fermentasi anggur yang mungkin masih ada sisa-sisa alkohol di dalamnya.
Karena itu, pada artikel ini kami akan mengupas status kehalalan dari jenis cuka yang satu ini.
Mengenal Balsamic Vinegar
Balsamic vinegar atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai cuka balsamik adalah salah satu jenis cuka yang sudah dikenal sejak abad pertengahan. Cuka dengan warna yang sangat gelap pekat dan beraroma kuat ini berasal dari negeri Pizza, Italia.
Untuk cara pembuatannya, umumnya cuka yang memiliki rasa asam menyegarkan ini terbuat dari dari jus anggur putih yang telah dimasak dan difermentasi di dalam sebuah tong.
Yang menarik dari proses pembuatannya adalah fermentasi untuk membuat cuka ini bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Maka dari itu, tak heran jika harga cuka yang sering dipakai sebagai penguat rasa asam untuk sup ini cukup mahal daripada jenis cuka lainnya.
Karena berasal dari buah, cuka ini memiliki cukup banyak kandungan gizi yang sangat berguna bagi tubuh. Berikut informasi kandungan gizi dari cuka balsamik yang kami kutip dari hellosehat.com:
- Energi: 88 kkal, Protein: 0,49 g, Karbohidrat: 17,03 g, Glukosa: 7,57 g
- Fruktosa: 7,38 g, Kalsium: 27 mg, Besi: 0,72 mg, Magnesium: 12 mg
- Fosfor: 19 mg, Kalium: 112 mg, Zinc: 0,08 mg, Mangan: 0,131 mg
Dengan kandungan gizi yang sebanyak itu, tak aneh jika banyak sekali khasiat yang akan didapatkan ketika mengonsumsi cuka yang satu ini. Diantaranya adalah:
- Menurunkan kolestrol
- Melancarkan sistem pencernaan
- Mengendalikan tekanan darah
- Membantu menurunkan berat badan
- Menjaga kesehatan kulit
- Mengontrol kadar gula darah
Dari berbagai fakta di atas, lantas bagaimana sebenarnya status kehalalan dari balsamic vinegar?
Balsamic Vinegar Halal?
Dalam perbendaharaan hukum islam, cuka termasuk ke dalam bab istihalah. Istihalah adalah sebutan dalam bahasa fiqih yang berarti perubahan.
Dalam beberapa kitab, ulama-ulama fiqih mendefinisikan istihalah dengan makna perubahan wujud suatu benda dari satu bentuk dengan sifatnya kepada bentuk lain dan dengan sifat yang berubah juga. Misalnya seperti cuka balsamik yang sedang kita bahas saat ini.
Para ulama sendiri berbeda pendapat mengenai kehalalan cuka yang berasal dari fermentasi jus anggur yang di dalam jus tersebut mengandung alkohol. Sebagian ulama ada yang mengharamkan, dan sebagian lainnya ada yang menghalalkan.
Lantas sekarang bagaimana?
Sebagai warga Indonesia, akan lebih baik kita merujuk kepada fatwa dari Majelis Ulama Indonesia. Merujuk pada Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Standarisasi Fatwa Halal, yang ditandatangani oleh KH Ma’ruf Amin selaku Ketua MUI kala itu, disana tertulis:
“Cuka yang berasal dari khamr baik terjadi dengan sendirinya maupun melalui rekayasa, hukumnya halal dan suci.”
Namun menurut Aminudin Yakub, anggota Komisi Fatwa MUI, sebagimana dikutip dari kompas.com, beliau menegaskan bahwa tidak menjamin seluruh cuka adalah halal. Hanya yang telah tersertifikasi halal oleh MUI saja lah yang sudah terjamin halal.
“Ya yang sudah dipastikan halal tentunya adalah yang sudah bersertifikat halal karena sudah diaudit dan dibahas di komisi fatwa. Di luar itu tidak dijamin kehalalannya, bisa halal bisa tidak,” tutur Aminudin
Lantas merk Balsamic Vinegar apa sajakah yang sudah terjamin kehalalannya? Untuk memastikannya, kami pun melakukan penelusuran ke situs cek halal milik MUI, disana kami menemukan setidaknya ada 2 merk balsamic vinegar yang telah mendapatkan sertifikat halal. Diantaranya:
Nama Produk :572701 TP0504 CRE8 TN SP BALSAMIC VINEGAR NAT
Nama Produsen :PT. Firmenich Aromatics Indonesia
Nama Produk :Balsamic Vinegar Flavor ES1
Nama Produsen :Serim Flavor Co., Ltd
Kesimpulan
Dengan demikian, jika Anda bertanya apakah balsamic vinegar halal atau tidak, maka jawabannya secara umum adalah halal. Lebih-lebih merk balsamic vinegar yang telah tersertifikasi halal oleh MUI.
Namun meskipun begitu, bukan berarti balsamic vinegar yang tidak tersertifikasi itu tidak halal ya. Karena sejatinya sertifikasi halal hanya sebagai wasilah agar Anda merasa lebih aman ketika mengonsumsi suatu makanan. Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:

Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!