Bagi siapapun yang memperhatikan dunia sabun kecantikan, tentu sudah tidak asing dengan merk sabun klinskin. Ya, sabun yang sempat viral pada masanya ini dikabarkan sempat meraup untung hingga ratusan juta rupiah per bulan.
Namun yang jadi pertanyaan adalah, apakah klinskin halal? Pertanyaan ini cukup patut untuk dijawab. Karena meskipun memang sangat jarang adanya sabun yang haram, namun pengetahuan kehalalan atas suatu produk sebelum digunakan oleh seorang muslim adalah sebuah keniscayaan.
Karena itu, pada artikel ini kami akan sedikit mengupas kehalalan sabun klinskin berdasarkan fakta-fakta di lapangan.
Mengenal Sabun Klinskin
Sebelum membahas lebih lanjut seputar kehalalannya, pada bagian ini kami akan mengajak Anda terlebih dahulu untuk mengenal lebih merk sabun kecantikan yang satu ini.
Klinskin adalah produk sabun kecantikan yang digagas dan dikelola hingga saat ini oleh salah seorang pengusaha bernama Akbar Tanjung sejak tahun 2018. Adapun yang menjadi tempat produksi dari sabun ini adalah PT Adev Natural Indonesia.
Dikutip dari situs resminya, PT ADEV Natural Indonesia adalah produsen kosmetik terpercaya di Indonesia selama lebih dari 15 tahun. Ratusan brand kosmetik telah sukses di pasaran dan puas dengan layanan jasa maklon kosmetik terbaik ala ADEV, salah satunya adalah sabun Klinskin ini.
Sebagai sabun kecantikan, klinskin mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat. Antara lain adalah ekstrak vitamin C, kolagen, minyak zaitun, vitamin E, glutathione, dan asam glikolat (glycolic acid).
Dari berbagai zat yang terkandung dalam sabun ini, tak heran sabun ini diklaim memiliki segudang manfaat bagi kulit. Diantara khasiatnya adalah:
- Membantu kulit menjadi bersih, terlihat cerah dan terasa segar seharian
- Menyamarkan flek, bercak dan bintik hitam
- Menjaga kelembutan dan kelembaban kulit
- Mengatasi jerawat punggung dan produksi minyak berlebih pada kulit
- Menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis-garis halus
- Mencegah terbentuknya noda hitam dan keriput
- Menangkal dampak buruk sinar matahari pada kulit
- Dan masih banyak yang lainnya
Berdasarkan berbagai fakta di atas, lantas bagaimanakah sih sebenarnya status kehalalan dari sabun merk ini?
Klinskin Halal dan Aman?
Mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya, apa sih perlunya mengetahui status kehalalan pada sabun? Bukankah sabun tidak serupa seperti makanan yang memang betul-betul harus diketahui terlebih dahulu status hukumnya sebelum dikonsumsi?
Dalam hal ini, LPPOM MUI dalam artikelnya yang berjudul “Perlukah Sabun Bersertifikat Halal?” disana tertulis bahwa:
“Secara substansi, sabun sangat perlu dilakukan sertifikasi halal karena sabun mandi merupakan produk yang bersentuhan langsung dengan kulit, penggunaannya dimaksudkan untuk membersihkan. Oleh karena itu, produk pembersih seperti sabun dan pembersih wajah, atau kulit harus terbebas dari zat yang najis.”
Pertanyannya sekarang adalah, apakah klinskin halal dan telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI? Berdasarkan penelusuran yang kami lakukan pada situs cek halal milik LPPOM MUI, maka kami tidak menemukan adanya satupun sertifikat yang menunjukkan kehalalan dari sabun ini.
Namun tentu itu tidak berarti serta merta membuat sabun ini menjadi tidak halal ya. Karena sejatinya sertifikat halal hanya berfungsi sebagai wasilah agar setiap muslim merasa lebih aman ketika menggunakan suatu produk. Apalagi sabun klinskin merupakan sebuah produk herbal yang tentu bahan bakunya berasal dari alam.
Lalu, bagaimana dengan keamanan dari sabun klinskin? Apakah sudah terjamin dan terdaftar di BPOM? Sejauh penelusuran kami, merk sabun ini telah terdaftar di BPOM RI. Berikut ini buktinya:
Kesimpulan
Dengan demikian, jika Anda bertanya apakah klinskin halal dan aman, maka untuk kehalalannya kami belum dapat memastikan 100 % karena belum mendapatkan sertifikat halal dari MUI.
Namun untuk keamanannya, sabun ini sudah terjamin kok karena telah mendapatkan jaminan keamanan dari BPOM RI. Wallaahu A’lam
Temukan status halal sabun lain:
Daftar Merk Sabun Halal Tersertifikasi MUI
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!