Permen Bola Korea Halal atau Haram? Ini Faktanya

oleh
Permen Bola Korea Halal atau Haram

Permen bola korea halal atau haram sih? Banyak kalangan mendiskusikan faktanya di media sosial, terutama di TikTok, karena memang permen ini sempat viral.

Anda yang muslim, tentu perlu bersikap merespon pertanyaan yang berkembang ini. Caranya, dengan memastikan status halal atau haramnya.

Jika halal, tak perlu ragu mengkonsumsinya. Namun jika haram, tentu wajib Anda tinggalkan!

Fakta Permen Bola Korea

Sebenarnya, sebutan permen bola korea merujuk pada sebuah brand asal Jerman yang bernama Trolli. Namun mungkin karena permen ini sempat viral di Korea, maka orang menyebutnya permen bola Korea, meski bukan dari Korea.

Sebagai perusahaan permen multinasional, Trolli mengeluarkan banyak varian produk dan mendistribusikannya ke seluruh dunia.

Adapun permen yang di Indonesia populer dengan nama permen bola korea, hanyalah satu dari sekian banyak produk dari Trolli saja, yakni Trolli Planet Gummy.

Permen kenyal ini berbentuk bulat dengan menyerupai tampilan globe (bumi) yang manusia tinggali.

Pertanyaannya, apa saja komposisi dari Trolli Planet Gummy? Kami kutip dari Jojo’s Candy, berikut komposisinya:

  • Sirup glukosa
  • Gula
  • Dextrose
  • Gelatin
  • Asam sitrat
  • Perasa
  • Pewarna
  • Carmine
  • Beta-carotene
  • Glazing

Permen dengan komposisi di ataslah yang tersebar dan menjadi konsumsi sebagian orang di Indonesia. Lalu, bagaimana status hukumnya? Apakah muslim boleh memakannya?

Apakah Permen Bola Korea Halal?

Ada satu bahan krusial yang perlu diperhatikan dalam permen ini, yakni gelatin. Dalam industri pangan, gelatin terkenal sebagai bahan baku yang membantu membuat tekstur pangan menjadi kental, stabil, sekaligus awet.

Faktanya, gelatin terkadang dibuat dari bahan hewani, yang salah satunya adalah babi. Dalam Islam, babi (khinzir) adalah hewan yang haram untuk dimakan.

اِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ بِهٖ لِغَيْرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

“Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (TQS: Al Baqarah 173)

Sayangnya, fakta menunjukan bahwa permen bola korea ini dengan gelatin babi. Hal ini persis dengan pernyataan di situs resmi Trolli yang kami kutip dari fitur tanya jawab pelanggan Amazon.

Keterangannya sebagai berikut:

“Untuk memastikan bahwa permen buah kami memiliki gigitan yang unik, kami menggunakan gelatin berkualitas tinggi yang diperoleh dari kulit babi atau kulit sapi pilihan. Agar hanya kualitas terbaik yang masuk ke dalam tas kami, kami memiliki bahan baku yang diuji secara teratur oleh laboratorium independen dan telah dihargai dengan nilai terbaik selama bertahun-tahun.”

Meskipun dalam keterangan Trolli permen ini diperoleh dari kulit babi atau sapi, tapi kita tak bisa memastikan permen yang sedang kita makan adalah permen dari gelatin sapi. Jadi, mengkonsumsinya adalah hal yang sangat dekat dengan keharaman.

Beberapa seller di Indonesia sebenarnya ada juga yang jujur memberikan disclaimer bagi calon pembelinya dengan memberi keterangan non halal, meski sebagian lagi ada yang tidak jujur.

Kesimpulannya, jika Anda bertanya permen bola korea halal atau haram, maka jawabannya haram karena mengandung gelatin yang salah satunya dari kulit babi. Ini bukanlah tuduhan, melainkan keterangan yang kami dapat dari produsen dan seller yang menjual produknya.

Jadi, sebagai muslim, silahkan cari permen lain yang sudah jelas kehalalannya ya!