Salah satu brand raksaksa dalam dunia bakery di pasar Indonesia adalah BreadTalk. Brand asal Singapura yang di Indonesia dipegang oleh pendiri JCO ini sangatlah disukai banyak orang.
Namun pertanyannya adalah, apakah breadtalk halal? Barangkali pertanyaan tersebut pernah menggelayut dalam benak Anda. Hal ini karena brand yang satu ini sempat dipersoalkan seputar kehalalannya.
Berangkat dari hal tersebut, pada artikel ini kami akan sedikit membedah status kehalalan dari BreadTalk berdasarkan fakta yang ada di lapangan.
Mengenal BreadTalk
Sebagaimana yang sudah kami singgung pada bagian pembuka, BreadTalk merupakan salah satu brand bakery terbesar di Indonesia yang berasal dari Singapura. Brand ini didirikan oleh salah satu pengusaha Singapura bernama George Quek.
Dikutip dari infografik.bisnis.com, Outlet pertama BreadTalk hadir di Bugis Junction, Singapura, pada 1 Juli dan BreadTalk Group Limited sebagai investment holding public company hadir pada 6 Maret 2003.
BreadTalk sendiri kini telah tersebar ke beberapa negara Asia. Sebut saja di Hong Kong, Tiongkok, Filipina, Malaysia, Vietnam, Oman, Kuwait, Thailand, Arab Saudi, India, Korea Selatan, Bahrain, dan tentu Indonesia.
Di Indonesia sendiri, pembukaan gerai BreadTalk pertama diinisiasi oleh Johnny Andrean. Kala itu beliau pertama kali mendirikan outletnya pada tahun 2003 di Mall Kepala Gading, Jakarta.
Semenjak saat itu, Johnny Andrean selaku pemegang BreadTalk di Indonesia selalu berinovasi dan mengembangkan usahanya. Berbagai inovasi yang ia lakukan membuat gerai BreadTalk terus membesar dan berkembang. Hingga saat ini, tercatat kurang lebih terdapat 190 cabang BreadTalk yang tersebar ke berbagai daerah.
Sebagai brand bakery ternama, BreadTalk menawarkan berbagai jenis roti dan kue yang menggugah lidah. Sebut saja croissant, choco stick, cheese bals, kastangle cheese, golden nastar, dan masih banyak lainnya. Berikut ini beberapa list menu di BreadTalk yang langsung kami kutip dari situs resminya.
BreadTalk Halal?
Masuk kepada inti pembahasan, jadi apakah BreadTalk halal? Untuk menjawabnya, kami telah menelusuri dua sumber premier yang tentu sangat valid, yaitu pihak MUI dalam hal ini LPPOM dan juga pihak BreadTalk selaku produsen. Berikut temuan yang kami dapatkan:
Status Kehalalan Menurut Pihak BreadTalk
Saat kami mengunjungi situs resmi dari BreadTalk yaitu breadtalk.co.id, disana kami tidak menemukan adanya pernyataan dari pihak BreadTalk seputar kehalalan dari makanan yang diproduksinya.
Selain kepada website resminya, kami pun membuka akun IG Officialnya yaitu @breadtalkindo. Di akun yang memiliki 816K follower tersebut, kami tidak mendapati adanya satupun postingan, reels, maupun story yang menyatakan kehalalannya.
Hanya saja, dilansir dari berbagai situs media online, pihak produsen mengklaim bahwa seluruh makanan yang diproduksi BreadTalk adalah halal. Misalnya sebagaimana yang kami kutip dari acehkita.com. Disana tertulis:
“BreadTalk dan J.Co Indonesia juga mensyaratkan seluruh supplier kami untuk memiliki sertifikat halal dan memastikan bahwa hanya menggunakan bahan baku yang bersertifikasi halal,” ujar Public Relations Johnny Andrean Group kepada acehkita.com
Status Kehalalan Menurut MUI
Guna mengetahui apakah BreadTalk telah memiliki sertifikat halal dari MUI atau tidak, maka kami mencoba melakukan penelusuran ke situs cek halal milik LPPOM MUI. Saat kami menggunakan kata kunci “BreadTalk”, disan kami tidak mendapati adanya sertifikat halal atas nama BreadTalk.
Tidak adanya sertifikat halal sejatinya tidak menjamin suatu produk menjadi haram. Karena adanya sertifikat hanya sebagai wasilah bagi seorang muslim agar lebih aman ketika mengonsumsi suatu produk.
Kesimpulan
Dalam persoalan kehalalan BreadTalk ini, meskipun pihak MUI belum memberikan sertifikat halal, namun pihak produsen beberapa kali dalam pernyataan resminya di media massa mengklaim bahwa produknya adalah halal.
Pada prinsipnya, karena belum memiliki sertifikat halal, keputusan berada di tangan Anda. Seberapa percaya Anda dengan klaim kehalalan dari pihak BreadTalk.
Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!