Dalam agama islam, Nabi Isa merupakan salah satu dari 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui. Tidak hanya itu, bahkan Nabi Isa pun tergolong Rasul Ulul Azmi yang memiliki ketabahan luar biasa dalam berdakwah. Karena itu tak heran bila banyak kaum muslim yang berusaha mencari informasi sejarah kehidupannya dari berbagai hadits tentang Nabi Isa.
Jika Anda adalah salah satu yang mencari informasi tentangnya, maka Anda sangat tepat datang ke artikel ini. Disini kami telah menghimpun beberapa hadits tentang Nabi Isa yang mungkin dapat bermanfaat bagi Anda semua. Kuy simak
1. Nabi Isa dapat Berbicara Saat Bayi
مَا تَكَلَّمَ مَوْلُود فِي صِغَرِهِ إلا عِيسَى وصَاحِبَ جُرَيْج
“Tidak ada seorang anak yang berbicara ketika kecilnya kecuali Isa dan sahabat Juraij.” (HR. Bukhari)
Layaknya Nabi dan Rasul pada umumnya, Nabi Isa juga memiliki banyak mukijizat yang sangat diluar nalar manusia. Salah satunya adalah sebagaimana yang telah disebutkan oleh hadits di atas, yaitu beliau dapat berbicara dengan lancar saat masih bayi.
Selain itu mukjizat-mukjizat lainnya ialah beliau lahir tanpa bapak, membentuk seekor burung dari tanah liat, menyembuhkan orang buta dan penderita penyakit kusta, menghidupkan orang mati, dan beberapa yang lainnya.
2. Turunnya Nabi Isa
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا، فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ، وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ، وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ، وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ
“Demi Allah, sungguh hampir tiba saatnya putra Maryam itu turun di tengah-tengah kalian sebagai seorang hakim yang adil. Maka ia akan memecahkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah/upeti. Dan (saat itu) harta benda berhamburan sampai-sampai tidak ada seorang pun yang bersedia menerimanya (harta pemberian).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebagaimana yang sudah diketahui bersama oleh kaum muslim, Nabi Isa hingga saat ini belum wafat dan akan turun kembali ke dunia pada hari yang telah Dia tentukan. Nah, hadist diatas ini setidaknya menjelaskan beberapa hal yang akan terjadi pasca Nabi Isa turun ke bumi.
Diantaranya beliau akan menghilangkan al-Jizyah (upeti) bagi mereka yang bukan beragama Islam, ini menunjukkan bahwa non Islam baik itu Yahudi atau Kristen mereka dipaksa untuk memasuki agama Islam, karena pada saat itu cuma ada dua pilihan mati atau masuk Islam.
Hal ini sesuai bahwasanya dhamir pada kata “موته“ kembali kepada Isa As, karena pada waktu turunnya Isa As dan sebelum kematiannya semua manusia beriman kepadanya, ia menjadi pemimpin yang adil serta bijaksana bagi mereka.
3. Nabi Isa Menghancurkan Dajjal
يخرج الدجال في أمتي فيمكث أربعين -لا أدري أربعين يوما أو أربعين شهرا أو أربعين عاما- فيبعث الله عيسى بن مريم كأنه عروة بن مسعود فيطلبه فيهلكه
“Dajjal akan keluar di tengah-tengah umatku dan akan menetap selama 40 –salah seorang perawi berkata, aku tidak tahu apakah itu 40 hari, 40 bulan, atau 40 tahun–. Maka Allah utus Isa putra Maryam. Kemudian beliau mencarinya dan akan berhasil membinasakannya.” (HR. Muslim)
Sebagaimana juga yang diriwayatkan melalui banyak riwayat lainnya, pada akhir zaman kelak di tengah-tengah manusia akan muncul sosok yang dapat membuat siapa saja menjadi pengikutnya yaitu Dajjal. Dia akan hadir ke dunia dan menimbulkan fitnah dan huru-hara di kehidupan dunia, namun pada akhirnya ia akan binasa di tangan Nabi Isa.
4. Letak Turunnya Nabi Isa
… إذ بعث الله عسى ابن مريم, فينزل عند المنارة البيضاء شرقى دمشق بين مهرودتين واضعا كفيه على أجنحة ملكين
“…Lalu Allah mengutus al-Masih putra Maryam dengan menurunkannya diatas menara putih yang berada di sebelahnya timur Damaskus mengenakan Muhrudathain (baju yang dicelupkan warna dan minyak za’faran) sambil meletakkan kedua tangannya di sayap dua malaikat…” (HR Suyuthi)
Dalam menafsirkan hadits ini, Ibnu Kastir berkata, “Menara putih merupakan tempat yang paling masyur turunnya Isa As yang terletak di sebelah timur Damaskus. Aku telah menemukan catatan dalam beberapa kitab bahwasanya Isa akan turun di menara putih yang terletak disebelah timur Masjid Al-Jami’ Damaskus dan dimungkinkan riwayat inilah yang mahfuz (terjaga). Sebab pada daerah timur tidak ditemukan menara putih selain menara putih yang ada di sisi bagian timur Masjid Al-Jami’ Al-Umawi di Damaskus.
5. Kelompok yang Berjuang Bersama Nabi Isa
لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِى يُقَاتِلُونَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ – قَالَ – فَيَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ -صلى الله عليه وسلم- فَيَقُولُ أَمِيرُهُمْ تَعَالَ صَلِّ لَنَا. فَيَقُولُ لاَ. إِنَّ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ أُمَرَاءُ. تَكْرِمَةَ اللَّهِ هَذِهِ الأُمَّةَ
Artinya: “Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang berperang memperjuangkan kebenaran dan meraih kemenangan hingga hari kiamat.” Nabi SAW pun melanjutkan perkataannya, “Kemudian Isa bin Maryam turun ke muka bumi.” Lalu pemimpin mereka-mereka tadi mengatakan pada Isa, “Jadilah imam shalat bersama kami.” Nabi Isa menjawab, “Tidak. Sesungguhnya di antara kalian sudah menjadi pemimpin bagi yang lain. Allah betul-betul telah memuliakan umat ini.” (HR Muslim)
Hadits ini setidaknya menggambarkan bahwasanya di akhir zaman kelak akan ada sekelompok manusia dari kalangan muslim yang betul-betul berjuang untuk melawan Dajjal. Namun pertanyaannya, siapakah kelompok tersebut? Wallaahu A‘lam
Baca juga:
Hadits Tentang Rezeki Sudah Diatur
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!