Anda sedang ingin berkunjung ke wilayah Toraja dan sedang mencari referensi wisata halal di daerah tersebut? Jika iya, maka Anda datang ke situs yang tepat.
Disini kami telah mengulas beberapa wisata halal Toraja yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan Anda untuk memilih destinasi wisata manakah yang akan Anda kunjungi di daerah yang masih kental akan budayanya tersebut.
Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini ulasannya!
1. Danau Limbong
Objek wisata halal Toraja pertama yang akan kami ulas adalah Danau Limbong. Danau Limbong merupakan sebuah danau yang tidak terlalu besar namun di kelilingi oleh tebing-tebing yang tinggi. Suasana alamnya pun masih sangat indah yang diiringi dengan kesejukan udara yang masih sangat terjaga.
Keindahan yang akan Anda rasakan ketika berkunjung ke tempat ini pun tidak hanya ketika sampai di lokasinya saja, melainkan sudah dapat Anda nikmati ketika dalam perjalanan menuju Danau Limbong. Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan dengan pemandangan perbukitan, rumah-rumah adat toraja, serta hamparan persawahan. Indah sekali bukan?
Banyak hal yang dapat Anda lakukan disini, dari mulai sekedar menikmati pemandangan, berswafoto, bercengkerama dengan keluarga, atau bahkan hingga memancing.
Untuk memasuki objek wisata ini. Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar 10 ribu per orang.
2. Bukit Wisata Ollon
Ollon adalah dalah nama sebuah hamparan pegunungan yang dilapisi dengan padang rumput yang hijau. Di sini Anda akan menyaksikan lekukan bukit berjejer yang memanjakan mata.
Objek wisata ini bukan hanya barisan bukit atau hamparan luas padang rumput semata, akan tetapi di sini juga terdapat aliran sungai seperti sungai-sungai yang ada di luar negeri. Untuk yang hobi selfie, tempat ini sangatlah tepat untuk menjadi tempat bergaya. Hal ini karena memang pemandangannya sangat indah.
Oh ya di bukit ini terdapat satu hal unik, yaitu adanya pohon yang bernama “Sendiri”, pohon yang biasa dijadikan sebagai tempat untuk berteduh. Dinamakan “Sendiri” karena memang pohon tersebut tumbuh di tengah-tengah padang dan hanya seorang diri.
Tidak jauh berbeda dengan Danau Limbong, wisatawan hanya ditarik uang sebesar 10 ribu saja.
3. Air Terjun Tujuh Tingkat
Sesuai dengan namanya, objek wisata yang terletak di Desa Kalean, Marintang Simbuang, Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja ini memiliki keunikan tersendiri berupa adanya tujuh tingkatan di air terjun tersebut.
Disini Anda dapat bermain air yang airnya masih sangat jernih dan cukup dingin di tingakatan dan sisi manapun dari air terjun tersebut. Mau itu tingkatan 1,2, sampai 7, ataupun sisi mana saja. sisi kiri, sisi kanan, sisi atas, bahkan sisi bawah sekalipun.
Pemandangan alamnya pun terbilang masih cukup indah. Jadi tidak hanya sekedar bermain air, Anda pun dapat menikmati sekaligus memotret lukisan Tuhan yang tidak pernaha ada cela.
4. Agrowisata Pango-Pango
Adalah sebuah objek wisata alam yang terletak di dataran tinggi, tepatnya berada di ketinggian sekitar 1.600 hingga 1.700 mdpl. Dengan ketinggian tersebut, jelas saja disini Anda akan merasakan hawa sejuk cenderung dingin dengan udara yang masih terjaga kemurniannya.
Dari sini Anda dapat melihat Kota Makele dari ketinggian serta keindahan panorama sunset dan sunrise yang sangat cantik. Tidak hanya itu, Anda pun bisa menjelajahi kawasan pohon pinus yang berjejer rapih dan mencoba beberapa wahana yang disediakan pihak pengelola.
Kemudian, di beberapa sudut pengunjung dapat menjumpai gazebo dan tempat duduk yang telah disediakan. Fasilitas ini dapat digunakan oleh pengunjung untuk bersantai sambil menikmati sajian keindahan alam yang memukau.
Untuk menikmati keindahan alam disini, Anda hanya perlu membayar sebesar 10 ribu saja kok untuk tiket masuknya.
5. Batutumonga
Tidak jauh berbeda dengan Agrowisata Pango-Pango, Batutumonga merupakan objek wisata alam di ketinggian yang terletak di kaki Gunung Sesean dengan pemandangan alam yang dapat membuat siapapun akan merasa terpesona karenanya.
Sejak perjalanan menuju lokasi tersebut, Anda sudah akan disajikan dengan view yang memukau. Setibanya di lokasi, hamparan awan putih yang bergerombol akan Anda nikmati jika cuaca sedang mendukung.
Disini, Anda dapat menyaksikan keindaham pemandangan Kota Rantepao dengan sangat jelas. Saat malam, cahaya lampu perkotaan terlihat eksotis dari sini. Selain itu, suguhan sunrise di pagi hari pun patut dinikmati. Kemunculan matahari dari balik hamparan awan akan menjadi panorama yang tak boleh dilewatkan.
Masih sama dengan objek wisata lainnya, hanya perlu dengan uang 10 ribu rupiah, Anda sudah dapat menikmati keindahan di Batutumonga ini.
6. Museum Ne’ Gandeng
Bosan berwisata alam dan ingin mengetahui budaya Toraja secara lebih dalam, maka berkunjung ke Museum Ne’ Gandeng bisa menjadi pilihan utama objek wisata yang dapat Anda pertimbangkan.
Dengan gaya arsitektur Tongkonan yang memang merupakan desain rumah ada masyarakat Toraja pada umumnya, Di dalam Museum Ne’ Gandeng terdapat beragam jenis batu menhir dengan berbagai ukuran yang berbeda-beda.
Batu Menhir ini terkumpul dari hasil pelaksanaan upacara pemakaman yang sering dilakukan oleh masyarakat Toraja ketika ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Di dalam Museum juga terdapat patung Ne’ Gandeng, patung kerbau, dan gong belang.
Lelah melihat koleksi-koleksi benda bersejarah yang ada, Anda pun dapat beristirahat sejenak di bagian belakang museum. Disana terdapat sebuah taman yang luas dan beragam jenis pepohonan yang tersebar di dekat kompleks museum ini.
7. Kampung Lolai
Anda ingin merasakan sensasi berada di atas awan? Tampaknya objek wisata yang satu ini dapat menjadi pilihan utama ketika berkunjung ke Tana Toraja. Berada di ketinggian 1.300 meter dari permukaan air laut, kampung ini sering disebut sebagai negeri di atas awan.
Bukan tanpa alasan, sesampainya disini, suasana sekeliling yang akan Anda temui memang seolah-olah berada di atas awan, dengan kaki Anda tertutup oleh gumpalan-gumpalan kapas tebal berwarna putih yang bergelombang bagaikan ombak di atas udara.
Hanya saja, untuk merasakan sensasi ‘negeri di atas awan’, keberuntungan menjadi salah satu faktor utama. Pasalnya, fenomena alam ini tidak selamanya bisa terjadi dan akan sangat bergantung pada faktor cuaca dan alam di sekitarnya. Namun umumnya fenomena tersebut terjadi di pagi hari, tepatnya pada waktu sunrise.
Di waktu tersebut, Lolai akan menampakan keindahannya; di area langit, awan nampak terhampar luas serupa kapas. Seiring matahari yang semakin beranjak naik, atap rumah adat Tongkonan pun bisa terlihat dari atas di sela-sela awan yang semakin menipis.
8. Mata Air Tilanga
Objek wisata yang satu ini terletak di daerah pedesaan yang masih sangat asri. Tidak heran sepanjang perjalanan menuju lokasi, Anda akan dimanjakan dengan panorama perbukitan dan terasering sepanjang mata memandang.
Mata Air Tilanga ini berbentuk unik dengan kolam utama yang sangat dalam, sehingga aman jika pengunjung maupun anak-anak yang tinggal di sekitaran lokasi ini melakukan lompat indah dari pohon setinggi lima meter lebih.
Selain kolamnya yang masih sangat bening, disini anda juga bisa menikmati hijaunya alam Toraja, yakni perpaduan pohon-pohon dengan batang berdiameter besar dan berkayu, juga pohon-pohon bambu besar nan lebat. Tidak ketinggalan bebatuan kapur alami di sekelilingnya pun menambah keestetikan yang telah dibuat sesempurna mungkin oleh Tuhan.
Untuk menikmati keindahan surga dunia yang satu ini, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar 10 ribu saja.
9. Gumuk Pasir Sumalu
Terakhir ada Gumuk Pasir Sumalu. Merupakan sebuah objek wisata tergolong baru yang ada di Sumalu, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara. Awalnya tempat ini lebih dikenal dengan nama Bukit Pa’buyan. Namun sekarang dia lebih dikenal netizen dengan nama Gumuk Pasir Sumalu atau Bukit Pasir Sumalu.
Layaknya Bukit Painted Hills di Oregon atau Rainbow Mountain yang ada di Peru, pemandangan yang ditawarkan Gumuk Pasir Sumalu adalah hamparan perbukitan pasir yang memuncak dan melandai dengan ketinggian acak. Dipadu dengan alur bergelombang dengan lapisan warna yang mungkin terbentuk oleh tiupan angin.
Bukan hanya gundukan pasir biasa, akan tetapi lokasi ini juga menyajikan pemandangan yang sangat eksotis. Timbunan pasir berwarna hitam membentuk perbukitan dengan alur-alur yang tidak simetris dan tidak beraturan. Alur tersebut terbentuk akibat proses alam, yaitu tiupan angin dan aliran air hujan. Bentuk abstrak inilah yang menjadi keunikan utamanya.
Demikianlah beberapa rekomendasi seputar wisata halal Toraja. Semoga informasinya bermanfat ya!
Temukan wisata halal daerah lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!