Bagai jamur di musim hujan, tampaklah itu yang menggambarkan perkembangan brand kosmetik di Indonesia. Baik merk lokal maupun impor, semuanya berbondong-bondong menawarkan produknya dengan berbagai macam cara.
Salah satu brand tersebut ialah Net Skincare. Namun yang jadi pertanyaan sekarang adalah, apakah Net Skincare sudah BPOM dan halal atau belum?
Perlu Anda ketahui, permintaan pasar yang tinggi kepada produk-produk kosmetik menjadikan hal tersebut sebagai celah bagi oknum-oknum jahat yang tidak bertanggung jawab untuk membuat produk kosmetik yang murah namun berbahaya.
Karena itu, sudah sebaiknya bagi siapapun untuk memastikan terlebih dahulu status keamanan dan juga kehalalan dari sebuah produk kosmetik sebelum menggunakannya.
Berangkat dari hal tersebut, pada artikel ini kami akan sedikit mengupas status keamanan dan juga kehalalan dari Net Skincare. Semoga bermanfaat ya!
Mengenal Net Skincare
Secara umum, Net Skincare adalah sebuah merk kosmetik yang diproduksi oleh CV Duta Jaya Makmur. CV Duta Jaya Makmur sendiri adalah sebuah nama pabrik kosmetik yang berlokasi di Sidoarjo.
Tujuan pendirian dari pabrik ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam bidang kosmetika dengan menjaga mutu kualitas dan produktivitas produk kepada pelanggan
Dengan kata lain, pabrik ini hanya menyediakan jasa maklon kosmetik saja. Nantinya setiap pelanggan dapat menciptakan produk kosmetik atas nama sendiri. Proses riset, bahan baku, tenaga kerja, mesin, dan semua hal terkait proses produksi akan diurus oleh perusahaan ini.
Adapun pemilik dari brand ini adalah seorang selebgram tiktok dan instagram asal pulau Sulawesi yaitu Netha Salim.
Netha Salim merupakan sosok dengan jutaan follower di TikTok dengan konten-konten menarik dalam TikTok maupun Instagramnya. Beberapa diantaranya adalah parodi kocak, meme, hingga kisah percintaan anak muda.
Untuk produknya sendiri, bisa dikatakan Net Skincare hanya memiliki variasi produk yang sangat sedikit, bahkan bisa dihitung dengan jari. Produk-produk tersebut ialah,
- Night Cream
- Day Cream
- Facial Wash
- Toner
- Body Lotion Chromabright
- Sweet Glow Facemist DNA Salmon
- Risera Manjakani
Seluruh produk mereka tersebut diklaim mampu memberikan manfaat yang sangat berguna bagi penggunanya. Oh ya, untuk 4 produk teratas semuanya dijual dalam bentuk satu paketan.
Dari berbagai penjelasan di atas, lantas bagaimana sebenarnya status BPOM dan kehalalan dari produk yang satu ini?
Net Skincare Sudah BPOM dan Halal?
Guna memastikan status BPOM dan juga kehalalan dari suatu produk, tentu kita harus bersandar kepada informasi valid yang berasal dari sumber-sumber yang terpercaya. Karena itu, dalam hal ini kami telah menelusuri informasi ke situs cek produk BPOM dan situs halal MUI. Lalu bagaimana hasilnya?
Status Keamanan Menurut BPOM
Hal pertama yang kami lakukan adalah dengan berseluncur ke situs BPOM. Saat kami menulis kata kunci “Net Skincare” di lama pencarian, maka hasil yang kami dapatkan adalah seluruh produk kosmetik lokal ini telah dijamin keamanannya oleh pihak BPOM RI. Karena itu, jika bicara keamanan produk, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan produk ini. Berikut ini buktinya,
Status Kehalalan Menurut MUI
Ketika kami membuka situs cek halal milik MUI, kami pun langsung mencoba menelusuri kata kunci “Net Skincare” di laman pencarian. Hasilnya adalah kami tidak menemukan satupun sertifikat yang menyatakan Net Skincare halal.
Namun tentu meskipun begitu, tiadanya sertifikat halal bukan berarti otomatis sebuah produk menjadi haram ya. Karena pada hakikatnya sertifikat halal hanya berfungsi sebagai wasilah bagi seorang muslim agar merasa lebih aman dalam mengonsumsi sesuatu.
Kesimpulan
Dengan demikian, jika Anda bertanya apakah Net Skincare sudah BPOM dan halal, maka jawabannya adalah ia sudah mendapatkan izin edar dari BPOM. Namun dari segi kehalalannya, hingga saat ini mereka belum tersertifikasi halal oleh MUI. Wallaahu A’lam
Temukan status halal produk lain:
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!