Anda sedang mencari informasi seputar wisata halal yang ada di Aceh? Jika iya, maka sangat tepat sekali berkunjung ke artikel ini. Disini kami telah mengumpulkan beberapa daftar destinasi wisata halal Aceh yang dapat Anda kunjungi ketika sedang melancong ke Negeri Serambi Mekkah tersebut.
Berikut daftarnya:
1. Masjid Raya Baiturrahman
Wisata halal Aceh pertama dalam daftar ini adalah Masjid Raya Baiturrahman. Masjid yang merupakan tempat ibadah kebanggan masyarakat serambi Makkah ini telah menjadi saksi bisu berbagai peristiwa sejarah kehidupan masyarakat tanah rencong. Dari mulai perlawanan terhadap penjajah hingga bertahan dari tsunami besar tahun 2004 di lakukan di masjid yang megah ini.
Ketika memasuki masjid ini, Anda dijamin akan merasa terkesan dengan keindahan bagian dalamnya. Interiornya dihiasi dengan dinding, jendela kaca dan lampu hias serta batu-batu bangunan yang berasal dari Belanda. Setiap detail bangunan dibuat semenarik mungkin agar setiap jamaah merasa nyaman dan khusyu saat beribadah.
Untuk lokasinya, Masjid yang dibangun sejak 1,5 abad yang lalu ini menempati posisi yang sangat strategis. Tepatnya masjid ini berada di di pusat Pemerintahan Ibukota Nanggroe Aceh Darussalam. Karenanya, akses untuk menjangkau masjid ini sangatlah mudah.
Kemudian, di area sekeliling masjid, terdapat pasar tradisional yang menjajakan beragam kebutuhan, mulai dari pakaian islami, alat ibadah, perhiasan, buku hingga makanan. Tak ketinggalan, ada beberapa kedai kopi yang menjual kopi saring robusta. Karena itu setelah selesai beribadah, Anda dapat langsung meneguk kopi Aceh yang terkenal akan kenikmatannya.
Dalam radius 1 kilometer dari masjid, Anda bisa menemukan beberapa destinasi wisata lainnya seperti Taman Bustanussalatin, salah satu ruang terbuka hijau yang kerap dijadikan masyarakat untuk menghabiskan waktu sore. Oh ya, sebagai tempat ibadah, tentu untuk mengunjungi masjid ini tidak dipungut biaya sepeserpun.
Alamat lengkap: Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh, Indonesia
2. Museum Aceh
Berikutnya ada Museum Aceh. Bagi Anda penggemar sejarah, tentu sangat cocok untuk mampir ke wisata halal Aceh yang satu ini. Bagaimana tidak, museum yang berdiri sejak tahun 1915 ini memiliki berbagai koleksi kebudayaan khas Aceh seperti kain tradisional, artefak, senjata, alat musik hingga perkakas rumah tangga dan alat tani tradisional yang sudah langka.
Selain itu, ketika berada di area museum, Anda akan merasakan suasana yang sejuk dan asri layaknya di taman. Hal ini karena di area museum ini terdapat banyak sekali tanaman hijau yang menyegarkan. Tak ketinggalan, spot foto yang cukup berlimpah pun dapat Anda manfaatkan sebagai bahan untuk djiadikan story di sosmed yang Anda miliki.
Untuk lokasinya sendiri, Museum Aceh cukup berdekatan dengan Masjid Raya Baiturrahman. Tepatnya kurang lebih hanya berjarak 700 M. Karena itu, cukup dengan berjalan kaki dari Masjid Baiturrahman, Anda akan sampai ke museum ini.
Harga masuknya pun terbilang sangat murah. Bagi orang dewasa Anda hanya harus membayar 3 ribu rupiah saja. Adapun anak-anak, maka biayanya hanya 2 ribu.
Alamat lengkap: Jl. Sultan Mahmudsyah No.10, Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23116, Indonesia
3. Pulau Weh
Selanjutnya ada Pulau Weh. Pulau yang juga dikenal dengan nama Pulau Sabang ini merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia. Bahkan bisa dikatakan merupakan titik terbarat dari negeri kita tercinta yang ditandai dengan adanya tugu nol kilometer.
Di pulau ini, Anda dapat menikmati sensasi healing yang sangat luar biasa. Banyak sekali destinasi wisata menarik yang dapat Anda coba ketika singgah di pulau yang terletak di Laut Andaman ini.
Mulai dari pesona alam bawah lautnya, objek wisata air terjun, berbagai pantai dengan pasir putih, berlayar bersama lumba-lumbau, pulau-pulau dengan lautan yang jernih, gunung berapi, kolam air panas, wisata religi berupa makan 44 aulia, hingga puing-puing benteng yang menjadi saksi bisu masa peperangan Jepang.
Selain itu, terdapat juga satu masjid besar nan indah yang menjadi salah satu icon dari Pulau Weh, yaitu Masjid Babussalam. Sebuah masjid yang masyhur dengan dekorasi indahnya, terutama seni kaligrafi yang dilukis secara langsung di dinding dekat mimbar.
Untuk memfasilitasi para wisatawan yang bertandang ke Pulau Weh, disini terdapat berbagai penginapan dengan harga terjangkau. Mulai dari harga 150 ribu saja, Anda dapat bermalam di pulau yang indah ini.
4. Wisata Alam Ketambe
Next ada Wisata Alam Ketambe. Ketambe sebenarnya merupakan nama sebuah kecamatan di di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. Wilayahnya berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Karena itu kecamatan ini menawarkan keindahan hutan dan keelokan ekosistem yang amazing.
Di sini, Anda dapat menikmati suasana hutan yang masih asri dan alami lengkap dengan kicauan-kicauan burung yang jarang ditemukan di perkotaan. Saking alaminya hutan disini, Jika beruntung Anda bisa melihat orangutan bergelantungan di habitat asli mereka di antara rindangya pepohonan.
Selain itu jika Anda merupakan pribadi yang menyukai tantangan, Anda dapat mencoba mengarungi sensasi bermain arung jeram di sungai Alas yang mengalir tepat diantara dua hutan. Aliran sungainya yang deras dengan tikungan yang cukup tajam, tentu akan membuat adrenalin Anda meningkat.
Oh ya, untuk memfasilitasi para pelancong yang berkunjung kesini, disediakan penyewaan tenda dengan harga yang sangat terjangkau. Karena itu, Anda pun dapat bermalam di bawah rimbunnya pohon-pohon hijau. Luar biasa sekali bukan?
Untuk sampai ke Wisata alam ini, dibutuhkan waktu sekitar 6 jam dari kota Medan. Dan apabila berkendara dari pusat kota Kutacane, hanya menempuh waktu sekitar 20 menit saja.
5. Danau Laut Tawar
Wisata halal Aceh terakhir dalam daftar ini adalah Danau Laut Tawar. Danau Laut Tawar adalahsebuah danau di Dataran Tinggi Gayo, Takengon, Aceh Tengah yang sangat luas. Tepatnya ia memiliki luas kira-kira 5.472 hektare dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km.
Bagi masyarakat sekitar, danau ini dipercaya memiliki beberapa kisah mistis. Konon, di danau ini ada sesosok putri duyung yang disebut dengan nama Putri Ijo. Tak hanya Putri Ijo, masyarakat juga percaya adanya sebuah sosok yang mengerikan bernama Lembide. Lembide merupakan digambarkan sebagai mahluk penghisap darah layaknya drakula.
Namun dibalik berbagai kisah mistisnya, danau ini menawarkan panorama alam yang begitu indah. Hamparan bukit hijau yang mengelilinginya membuat danau ini semakin elok tak terkira. Selain itu, disini pun Anda sesekali dapat merasakan desiran ombak-ombak layaknya di tepi pantai.
Tak ketinggalan, Anda pun dapat menyewa perahu dari masyarakat lokal untuk mengelilingi danau ini. Jika Anda ingin bermalam, maka tak usah risau. Anda dapat menginap di berbagai penginapan yang ada atau mendirikan tenda di tepian danau. Selan itu, urusan perut pun tak usah dikhawatirkan. Terdapat banyak warung yang menyajikan berbagai makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau.
Untuk mencapai lokasi yang sangat instagramable ini, Anda hanya harus menempuh 10 menit saja dari ibukota Aceh Tengah, yaitu Kota Takengon. Namun jika berangkat dari Kota Banda Aceh, maka Anda harus bersiap menempuh perjalanan panjang dengan jarak tempuh mencapai 320 kilometer.
Oh ya, untuk masuk ke wilayah danau ini tidak dipungut biaya sepeserpun lho… Adapun alamat lengkapnya dapat Anda klik di link ini.
Membantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram!