Apakah Miranda Halal MUI dan Bisa untuk Shalat? Begini Penjelasannya!

Memiliki warna rambut yang berwarna-warni biasanya menjadi keinginan seseorang. Ada yang memilih menggunakan warna hitam, kuning, biru, dan berbagai warna lainnya.

Untuk mewujudkannya, tentu bisa dilakukan dengan menggunakan cat rambut yang kini banyak beredar di pasaran. Salah satu merk tersebut adalah Miranda. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah, apakah Miranda halal dan bisa untuk shalat?

Bagi seorang muslim, tentu saja yang menjadi patokan perbuatannya adalah hukum syara. Mau dia bergaya dengan cara apapun silahkan saja, selama hal tersebut tidak bertabrakan dengan apa yang sudah ditetapkan oleh syariat. Termasuk ketika bergaya menggunakan cat rambut.

Karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk menyemir alias mewarnai rambut dengan berbagai macam warma, terlebih dahulu harus mengetahui hukum dari mewarnai rambut itu sendiri serta kehalalan dari cat rambut yang digunakan tersebut. Yang mana dalam hal ini kita akan membahas salah satu cat rambut kenamaan, yaitu Miranda.

Tanpa berbasa-basi lagi, berikut ini penjelasannya. Semoga bermanfaat ya!

Mengenal Miranda

Secara umum, Miranda bisa dikatakan sebagai salah satu brand pewarna rambut yang paling familiar dan laris di tengah masyarakat. Bahkan ketika dulu waktu pandemi saja, brand besutan PT Victoria Care Indonesia ini malah melakukan pemecahan rekor MURI dan malah mengeluarkan banyak inovasi.

Setidaknya ada beberapa keunggulan dari Miranda sehingga ia mampu menjadi salah satu yang terdepan dalam industri perwarna rambut. Misalnya adalah harganya yang murah sehingga dapat dijangkau banyak kalangan.

Selain itu, merk lokal ini pun terus berinovasi dengan menambah koleksi warna-warna yang sedang populer. Tidak heran kalau cat rambut Miranda banyak dipilih untuk menghasilkan tampilan rambut yang keren.

Oh ya, selain memproduksi cat rambut, Miranda juga memiliki produk bleaching. Jadi, Anda dapat mengoptimalkan hasil pewarnaan rambut tanpa harus ke salon. Praktis sekali bukan?

Untuk varian produknya, Miranda sebagai top brand cat rambut di Indonesia tentu memiliki warna yang beraneka macam. Selain itu, ia pun memiliki kategori produk lainnya yang masih berkaitan dengan perawatan rambut. Jika Anda ingin mengetahui secara detail mengenai produk-produknya, dapat langsung mengeceknya di official store Miranda pada link ini.

Dari berbagai fakta di atas, lantas sebenarnya apakah Miranda halal? Dan apakah ia bisa untuk shalat?

Apakah Miranda Halal?

Masuk kepada inti pembahasan, lalu apakah Miranda halal? Namun sebelumnya, kiranya lebih baik kita mengetahui terlebih dahulu sebenarnya di dalam islam hukum dari menyemir rambut itu seperti apa sih?

Hukum Menyemir Rambut dalam Islam

Pada dasarnya, mewarnai rambut dalam islam hukum asalnya adalah mubah. Hal ini dikarenakan tidak ada satupun dalil yang mengharamkannya. Bahkan, dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa Baginda Saw. menganjurkan para sahabat yang sudah beruban agar menyemir rambutnya guna menyelisihi ahli kitab.

إِنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى لَا يَصْبُغُونَ فَخَالِفُوهُمْ

Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak menyemir uban mereka, maka selisilah mereka.” (Muttafaqun ‘alaihi, HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, bahkan beberapa ulama kontemporer seperti Syekh Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan Ali asy-Syarbaji dalam kitabnya menyebutkan menyemir rambut dengan warna selain hitam adalah sunnah.

Hanya saja memang, ini tidak berlaku untuk warna hitam. Maknanya adalah hukum menyemir rambut adalah mubah asalkan bukan warna hitam. Dalam hal ini ada sebuah sabda Nabi Saw:

يَكُونُ قَوْمٌ يَخْضِبُونَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ بِالسَّوَادِ كَحَوَاصِلِ الْحَمَامِ لَا يَرِيحُونَ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ

“Pada akhir zaman nanti akan muncul suatu kaum yang bersemir dengan warna hitam seperti tembolok merpati. Mereka itu tidak akan mencium bau surga.” (HR. Abu Daud, An Nasa’i, dan Ibnu Hibban)

Miranda Halal Gak?

Guna memastikannya, kami pun sudah mengunjungi situs cek halal MUI. Dengan menggunakan kata kunci “Miranda” pada pencarian nama produk, maka kami menemukan ada sekitar 47 sertifikat halal atas nama Miranda.

Hanya saja memang, dari seluruh sertifikat yang tertera disana, ternyata tidak ada yang menyebutkan berbagai produk Miranda yang khusus untuk mewarnai rambut. Sertifikat-sertifikat tersebut umumnya menerangkan status kehalalan kategori produk Miranda lainnya seperti shampo, pomade warna, hair mask, hair multivitamin, hair serum, dan beberapa yang lainnya.

Miranda Bisa untuk Shalat?

Seperti yang diketahui, salah satu syarat sah shalat adalah suci dari hadats kecil dan besar. Yang mana keduanya hanya dapat dilakukan dengan berwudu atau mandi wajib.

Nah, wudlu serta mandi wajib pun nantinya memiliki beberapa ketentuan. Salah satunya adalah tidak boleh ada yang menghalangi air untuk membasuh anggota wudlu ataupun mandi tersebut.

Karena itu, shalat seseorang tidak sah bila saat berwudhu atau melakukan mandi wajib, ada hal-hal yang menghalangi masuknya air ke bagian yang harus dibasuh, termasuk cat, lem ataupun pewarna rambut.

Dengan demikian, maka bila ingin mengecat rambut sebelum berwudhu atau mandi wajib, sebaiknya dengan menggunakan bahan yang tidak menghalangi masuknya air ke bagian yang harus dibasuh, seperti pohon inai dan katam.

Bagaimana dengan Miranda? Apakah ia menghalangi air untuk mengenai rambut? Sampai saat ini kami belum dapat memastikannya. Namun pada intinya, selagi cat rambut yang digunakan itu betul-betul meresap ke dalam rambut dan tidak kering sehingga membuat rambut menjadi keras, maka hal tersebut dapat membuat wudlu menjadi sah.

Sebaliknya, jika cat rambut itu membuat rambut lebih keras dan seolah menggumpal, maka hal tersebutlah yang membuat wudlu menjadi tidak sah sehingga berimplikasi kepada tidak sahnya shalat.

Kesimpulan

Dengan demikian, jika Anda bertanya apakah Miranda halal MUI atau tidak, maka jawabannya adalah jika untuk produk-produk selain cat rambut dan bleaching maka semuanya sudah memiliki sertifikat halal MUI.

Adapun untuk sah atau tidaknya shalat dengan menggunakan cat rambut Miranda, maka jawabannya dilihat terlebih dahulu. Selama cat rambut tersebut betul-betul meresap ke dalam rambut, maka shalatnya sah. Sebaliknya, jika ia membuat rambut kering dan keras, maka hal tersebut dapat membuat bersuci tidak sah yang berefek pada tidak sahnya shalat. Wallaahu A’lam

Baca juga:

Daftar Pewarna Rambut Halal MUI